.webp)
Gubernur Banten Wahidin Halim mengakui kesalahan prosedural terkait pengumuman empat warganya positif virus Corona pandemi. Pengumuman itu menurutnya didorong atas dasar pertanyaan warga.
"Di sisi prosedural atau protap (prosedur tetap), saya akui saya mendahului protokol yang ditunjuk Kementerian Kesehatan," kata Wahidin Halim kepada wartawan di rumah dinas Jl. Ahmad Yani, Serang, Banten, Jumat (13/3/2020).
Sebenarnya, Wahidin mengatakan gubernur memiliki peran terkait penanganan virus Corona pandemi di daerah. Ini berdasarkan Undang-undang tentang Kesehatan. Sehingga ia didorong perlu menyampaikan ke masyarakat akan masalah virus Corona pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi ada 4 warga yang terjangkit corona juga datang dari sumber yang terpercaya. Hanya saja, ia mengakui bahwa tidak menyampaikan hal ini terlebih dahulu ke protokol resmi pemerintah.
"Mungkin yang dianggap kekeliruan, saya menyampaikan ke publik saya tidak menyampaikan terlebih dahulu ke protokol. Kita menghormati protokoler itu dan juga kekhawatiran berkaitan dengan dampak jadi pertimbangan kita," paparnya.
Penyampaian secara terbuka ini juga tidak menimbulkan kepanikan di Banten. Wahidin bahkan sudah berkomunikasi dengan para kiai di Banten agar menyampaikan perkembangan virus yang ada di wilayahnya.
"Saya kira kalau disampaikan terbuka tidak menimbulkan kepanikan, ternyata kan hari ini tidak menimbulkan kepanikan," pungkasnya.
(bri/mud)
