Esa Sulastri (21), warga Cianjur, Jawa Barat, yang meninggal dunia di Jeddah, Arab Saudi, ternyata berangkat melalui jalur nonprosedural atau ilegal. Hal tersebut diungkapkan Disnakertrans Kabupaten Cianjur.
Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Kabupaten Cianjur Ricky Ardhi Hikmat mengatakan data Esa tidak ada dalam Sistem Komputerisasi Tenaga Kerja Luar Negeri (SiskoTKLN). Sehingga dipastikan pemberangkatan Tenaga Kerja Wanita (TKW) tidak melalui jalur resmi.
Selain itu, waktu keberangkatan Esa pada September 2019 pun menjadi salah satu bukti jika pemberangkatan secara nonprosedural, mengingat pemerintah masih memberlakukan moratorium pemberangkatan TKI ke Timur Tengah. "Berangkat nonprosedural, tidak ada di data SiskoTKLN. Berangkatnya juga ke negara yang dimoratorium," ujar Ricky kepada detikcom, Kamis (12/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ricky mengaku pihaknya sudah mendatangi keluarga dari Esa. Meski merupakan TKW ilegal, Disnaker bakal mengupayakan hak dari Esa jika ada yang belum terpenuhi. "Tetap kami akan bantu kaitan hak-haknya. Kami juga bakal melacak sponsor yang memberangkatkan Esa ke Timur Tengah, untuk mencegah adanya pemberangkatan TKW secara nonprosedural," ucap Ricky.
Cucun (42), ibu Esa, curiga anaknya diberangkatkan oleh sponsor asal Sukabumi tidak melalui jalur resmi. Sebab proses pemulangan memakan waktu hingga 2,5 bulan, sedangkan seharusnya dalam waktu dua minggu jenazah sudah bisa tiba di rumah duka.
"Kabar meninggal 1 Januari, baru dipulangkan Selasa (10/3). Lamanya pemulangan 2,5 bulan. Saya juga menduga ini tidak resmi atau ilegal. Tapi di luar itu, saya berharap ada perhatian dari semua pihak, terutama pemerintah terkait penyebab pasti kematian anak saya," kata Cucun.
Esa Berencana Menikah
Rencana pernikahan Cahyana Abdul Latif pupus sudah. Sebab kekasihnya, Esa Sulastri (21), warga Kampung Tipar, RT 2 RW 4, Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, meninggal dunia setelah bekerja selama tiga bulan di Jeddah, Arab Saudi.
Cahyana yang sudah menjalin hubungan dengan Esa sejak 2018, memang berniat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius. Bahkan komunikasi intens dengan keluarganya sudah dilakukan.
"Kalau menentukan tanggalnya kapan sih belum, tapi memang sudah ada niatan serius ke jenjang pernikahan. Karena sudah dua tahun berpacaran," kata Cahyana saat ditemui di rumah duka, Kamis (12/3/2020).
Dia mengatakan pernikahan itu rencananya digelar setelah Esa pulang ke Tanah Air. Namun impian indah itu kandas lantaran Esa meninggal.
Cahyana mengaku sempat tidak percaya kekasihnya itu tutup usia. "Makanya begitu mendapatkan kabar itu saya langsung ke rumah keluarga almarhum untuk memastikan kebenarannya. Dan ternyata memang benar, Esa meninggal. Saya kemarin hadir saat pemakaman, rencananya sampai hari ketujuh tahlilan masih terus datang ke sini (rumah Esa)," tutur Cahyana.