.webp)
DPRD Kota Bandung meminta Pemkot Bandung menunda dan mempertimbangkan kembali terkait pelaksana Festival Asia Afrika. Menanggapi hal itu, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan kegiatan tersebut tetap dilaksanakan.
"Saya pikir kemarin pimpinan sudah bicara, waktu Pak Wakil Wali Kota, kita tidak ada rencana menunda dan kita berharap Bandung tidak terimbas dengan hal (Corona) yang saat ini menjadi concern semua," kata Ema kepada wartawan di Jalan Soekarno, Kota Bandung, Kamis (12/3/2020).
Ema mengaku optimistis Festival Asia Afrika bisa berjalan lancar di tengah wabah Corona. Menurutnya, sejauh ini Bandung masih negatif Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini pun di Bandung kondisinya masih sangat bagus, informasinya masih negatif tentang isu-isu yang sedang berkembang di Republik, bahkan di dunia ini. Mudah-mudahan ini tetap terjaga, sehingga informasi-informasi yang selama ini dipertanyakan dengan ada wabah virus dimaksud apa yang sudah direncanakan di Kota Bandung termasuk event Asia Afrika Festival tetap bisa berjalan sesuai agenda dan rencana," ungkapnya.
Untuk antisipasi kegiatan tersebut, karena dikhawatirkan ada delegasi dari luar negeri datang, teknisnya akan dibahas oleh Disbudpar dan berkolaborasi Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Menurutnya, bisa juga untuk delegasi dari luar negeri diwakili warganya yang sudah ada di Bandung.
"Bisa saja yang dari luar negeri tidak menjadi hal atau tidak bisa hadir, kan mereka ada keterwakilan yang sudah ada di Kota Bandung, bahwa itu tidak harus orangnya dari sana, tapi perwakilan dari sana bisa mewakili negara yang dimaksud. Contoh dari negara Afrika, saya yakin ada warganya yang tinggal di sini, tidak harus mereka datang dari negaranya," jelasnya.
"Nanti ada beberapa alternatif yang akan kami lakukan," tambahnya.
Saat disinggung, pernyataan DPRD Kota Bandung untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan event tersebut, Ema mengatakan pihaknya menghargai masukan tersebut.
"Saya pikir itu tetap kita dengar, dinamika ini akan terus kita cermati. Kalau kondisinya tidak memungkinkan, ya tidak ada pilihan, tapi kita hari ini ada semangat ideal bahwa yang kita rencanakan mudah-mudahan Allah kabulkan dan bisa dilaksanakan tanpa ada dampak apa pun," pungkasnya.
(wip/mud)
