Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mencatat 115 orang positif terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari hingga Februari 2020. Dari jumlah tersebut, dua di antaranya meninggal dunia.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Anna Hernawati Sabana mengatakan laporan terakhir yang didapatkan dari pihak rumah sakit dan puskesmas, 115 pasien terjangkit DBD.
"Dari 115 orang (terjangkit DBD), dua di antaranya meninggal dunia. Keduanya merupakan warga Tanjungsari dan warga Situraja. Itu data terakhir yang kami terima, itu merupakan data laporan dari puskesmas dan RSUD Sumedang selama bulan Januari sampai Februari," kata Anna saat dihubungi detikcom, Selasa (10/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan wabah DBD ini sudah menyebar ke beberapa wilayah di Kabupaten Sumedang. Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari DBD.
"Sejumlah kecamatan sudah terjangkit wabah DBD. Untuk menanggulanginya, kita sesuai dengan prosedur yang ada, dilakukan dengan fogging, khususnya di lokasi warga yang terjangkit DBD," ucapnya.
Untuk pencegahannya, kata Anna, cukup melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus (Menguras/Membersihkan penampungan air, Menutup tempat penampungan air, Mendaur ulang barang bekas).
"Pencegahannya yaitu dengan 3M Plus, agar terjaga dari sarang nyamuk. Karena, mengingat curah hujan, hal ini dapat menimbulkan perkembangbiakan nyamuk penular (DBD)," ujar Anna.
(mso/mso)