Pemkab Pangandaran Siapkan Rp 4 Miliar untuk Perbaikan Pesantren

Pemkab Pangandaran Siapkan Rp 4 Miliar untuk Perbaikan Pesantren

Faizal Amiruddin - detikNews
Selasa, 10 Mar 2020 14:45 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata (Foto: (Dadang Hermansyah/detikTravel)
Pangandaran -

Pemkab Pangandaran akan membenahi sejumlah bangunan pesantren tahun ini. Anggaran Rp 4 miliar disiapkan untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Jangan sampai ada lagi, kobong-kobong pesantren di Pangandaran yang rusak dan tak layak huni. Kami akan benahi," kata Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata usai membuka acara MTQ tingkat Kabupaten Pangandaran di halaman kantor Setda, Selasa (10/3/2020).

Pada tahun ini, pihaknya menyiapkan anggaran sekitar Rp 4 miliar. Pola penyaluran tidak akan diberikan berupa uang, tapi bangunan. "Kita yang membangun, jadi bentuknya hibah bangunan," kata Jeje.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pada tahun depan, porsi anggaran pembangunan pesantren ini akan ditambah agar bisa mengakomodasi semua bangunan pesantren yang rusak. "Ya bisa saja kami tambah jadi Rp 10 miliar," kata Jeje.

Jeje menegaskan pihaknya memandang penting pembangunan bidang keagamaan di Pangandaran. Sehingga menempatkan program tersebut menjadi salah satu prioritas.

ADVERTISEMENT

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran, Cece Hidayat mengaku menyambut baik langkah Pemkab Pangandaran tersebut. Dia menyebutkan 30 persen bangunan pesantren di Pangandaran dalam keadaan rusak, sehingga uluran bantuan Pemda sangat diharapkan. "Tentu saja kami menyambut baik," kata Cece.

Dia mengatakan tahun ini ada dua lokasi yang sedang dibangun kobong atau asrama santri di dua pesantren. Nilainya masing-masing Rp 1 miliar, berbentuk rumah susun.

"Kalau kobongnya bersih dan sehat, jangan sampai ada istilah santri terserang budug (penyakit kulit). Santri harus sehat, pesantren bersih," kata Cece.

Cece menambahkan selain butuh bantuan gedung, diharapkan Pemda juga bisa membantu penataan sanitasi lingkungan pesantren termasuk akses jalan dan fasilitas pendukung lainnya. "Langkah tepat jika agenda pembangunan keagamaan menyentuh pesantren, karena di sanalah pusat kegiatan keagamaan bagi generasi muda dan masyarakat," kata Cece.

(mud/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads