Kisah 2 Anak Inspiratif di Sukabumi yang Dapat Atensi Jokowi

Kisah 2 Anak Inspiratif di Sukabumi yang Dapat Atensi Jokowi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 10 Mar 2020 12:31 WIB
Muklis Abdul Kholik dan Febby Lisa Ayu Aryanti
Muklis Abdul Kholik (atas) dan Febby Lisa Ayu Aryanti, dua anak asal Sukabumi (Syahdan Alamsah/detikcom).
Sukabumi -

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tercatat beberapa kali melakukan kunjungan resmi ke Sukabumi, Jawa Barat. Dia juga memberi perhatian kepada bocah-bocah tangguh yang tetap berjuang di tengah keterbatasannya.

Berikut kisah dua anak inspiratif asal Sukabumi yang akhirnya bertemu hingga mendapat perhatian orang nomor satu di Indonesia itu:

Kisah Adul, Merangkak ke Sekolah dan Terkabul Jumpa Jokowi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegigihan Muklis Abdul Kholik alias Adul (9) bersekolah menginspirasi banyak orang. Siswa kelas III SDN 10 Cibadak, Sukabumi, itu tetap bersemangat menimba ilmu ke sekolah dengan cara merangkak. Jarak rumah ke sekolahnya sekitar 3 kilometer.

Keinginan bocah inspiratif asal Kampung Cikiwul, RT 01 RW 01 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu bertemu dengan Presiden Jokowi akhirnya terwujud.

ADVERTISEMENT

Anak asuh pasangan suami-istri (pasutri) Dadan (50) dan Pipin (45) ini setiap hari harus melewati jalanan terjal dan jembatan bambu tanpa bantuan. Menurut keterangan Pipin, keputusan itu diminta sendiri oleh Adul karena tidak ingin merepotkan mereka.

"Pas PAUD kemudian masuk SD hanya sampai kelas II dia digendong sama ayahnya. Ketika kelas III, dia minta berangkat sendiri. Awalnya kami sempat khawatir dia dijaili teman-temannya. Namun, karena kami percaya dia bisa, akhirnya keterusan sampai sekarang. Kadang saya ikut nganter aja ngikutin di belakang," kata Pipin kepada awak media, Jumat (9/11/2018).

Sebelum perjumpaannya dengan Jokowi, Adul pernah diundang Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di kantor Kementerian Sosial RI, Jakarta, pada Selasa (13/11/2018). Di tempat itu Adul tidak sendirian. Dia ditemani relawan sosial Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) dan wali kelasnya Euis Khodijah, yang mengantarnya dari Sukabumi.

Harapan Adul bertemu dengan Jokowi akhirnya terkabul saat acara Hari Disabilitas Internasional, Senin (3/12/2018). Pertemuan Jokowi dengan Adul berlangsung di Summarecon Bekasi, Jawa Barat. Pantauan detikcom, pertemuan berlangsung di salah satu tenda di lokasi acara tersebut.

Adul, yang mengenakan kemeja batik, tampak dipangku oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Adul juga tampak memegang kaki palsu.

Jokowi, yang mengenakan kaus bertema Hari Disabilitas Internasional, duduk berhadapan dengan Adul. Jokowi pun mengajak Adul berdialog.

Simak Juga Video "Kisah Feby, Gadis Cantik Jago Gambar yang Putus Sekolah"

[Gambas:Video 20detik]

Kisah Febby, Gadis Jago Gambar Putus Sekolah yang Dapat Perhatian Jokowi

Febby Lissa Ayu Aryanti (17), gadis jago gambar, terpaksa putus sekolah karena ketiadaan biaya kedua orang tuanya. Selepas madrasah tsanawiyah (MTs), Febby tak melanjutkan sekolah ke SMA. Sehari-hari Febby hanya membantu ibunya menjaga warung kopi. Selain itu, Febby rajin mengurusi neneknya, Penti Suwanti (51), yang terbaring karena sakit stroke.

"Tidak lanjut sekolah karena nggak ada biaya. Sehari-hari bantu Ibu saja jualan kopi. Kalau pagi biasa ngurusin Nenek sakit, bantu ke air, bantu mijitin," tutur Febby polos saat ditemui detikcom, Kamis (5/3/2020).

Febby tinggal bersama Yani Hendrayani (38), ibu kandung, dan Aden Subandi (50), ayah tirinya. Selain Febby, ada dua adik Febby dan neneknya yang tinggal di rumah yang telah disulap menjadi warung kopi dan makanan ringan itu.

"Kalau hobi melukis dari kecil, suka dengan tokoh-tokoh anime. Kalau soal menggambar, banyak juga yang minta digambarin sketsa wajah, kadang ada juga anak-anak sekolah yang minta digambar, kadang dikasih Rp 20 ribu," ungkapnya.

Kisah Febby mendapat perhatian dari beberapa pihak, antara lain KPAI, Kemendikbud, dan DPR Komisi X. Sampai kemudian, tanpa diduga, utusan Presiden RI Joko Widodo mendatangi kediaman Febby.

"Sejak semalam sudah komunikasi, saya dapat informasi dari Pak Kades, katanya akan ada utusan dari Bapak Presiden. Alhamdulillah hari ini datang, dari pagi tadi dibantu urus-urus KTP sampai ke bank untuk membuka rekening," kata Aden Subandi (50), orang tua Febby, kepada detikcom, Senin (9/3/2020).

Aden menyebut, selain sejumlah uang untuk tabungan pendidikan putrinya, utusan Presiden juga memberikan suvenir berupa buku dan alat pendidikan disertai pesan dari Jokowi.

"Tadi katanya melalui stafnya disampaikan Pak Jokowi terkesan dengan kisah anak saya. Beliau juga berpesan melalui staf utusannya agar Febby tetap semangat dan giat belajar, terus mengembangkan bakatnya dan pantang menyerah untuk mengejar cita-citanya," lanjut Aden.

Febby juga menitipkan sesuatu untuk Jokowi. Melalui utusannya, Febby membuatkan gambar Jokowi lengkap dengan pesan "Tetap Semangat Membangun Indonesia". Febby juga menitipkan harapan untuk bertemu dengan Jokowi.

"Saya ingin bertemu dengan Bapak Jokowi, karena selama ini hanya melihat di televisi. Saya ingin mengucapkan terima kasih langsung karena sudah membantu saya. Saya buatkan gambar dan tulisan agar Bapak Jokowi tetap semangat membangun Indonesia," ujar Febby malu-malu.

Halaman 2 dari 2
(sya/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads