Kandang ayam milik Aceng di Dusun Pende, Desa Pamalayan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kebakaran, Selasa (10/3). Akibatnya 3.700 ekor ayam usia 14 hari hangus mati terpanggang.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat warga sedang melaksanakan salat subuh. Diduga apa berasal dari korsleting jaringan kabel listrik yang sudah tua. Pemilik ditaksir mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Dede (46) salah seorang saksi menjelaskan, saat ia akan melaksanakan ibadah salat subuh kondisi kandang belum kebakaran. Namun setelah selesai salat subuh ia melihat api membakar kandang ayam milik Aceng yang berukuran 22 x 5 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat api sudah membesar, api membakar kandang yang hampir semua terbuat dari bambu. Berikut 3.700 ekor ayam untuk persediaan menjelang bulan puasa mati terpanggang," ujar Dede di lokasi kejadian.
Lokasi kandang ayam cukup jauh dari permukiman warga berada di perkebunan bambu. Kondisi saat ditemukan api membesar warga tak sempat memadamkan api.
Sementara itu, pemilik kandang, Aceng mengaku mendengar kandang ayam miliknya terbakar dikabari oleh warga. Kemudian ia ke lokasi kandang ternyata api sudah membesar, tak sempat dipadamkan.
"Kerugian cukup besar, 3.700 ekor dan pakan ayam semua habis terbakar, semuanya rata. Dugaannya karena korsleting listrik," ucap Aceng yang sejak 1992 jadi peternak ayam.
Simak Juga Video "Penampakan 'Tuyul' Dalam Botol Gegerkan Warga Ciamis"
(mso/mso)