Pabrik pengolahan kayu di Kampung Cikareo, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar terbakar hebat, Senin (9/3/2020). Empat mobil dan 30 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
Informasi yang diperoleh detikcom, api berasal dari salah satu gudang pengovenan di dalam pabrik tersebut. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena minimnya pasokan air di lokasi kebakaran.
"Dapat laporan sekitar pukul 14.15 WIB, kami dibantu pihak PDAM karena penampungan air susah, lalu minta bantuan juga dari Posko Damkar Cisaat. Alhamdulillah sekarang sudah tertangani," kata Wakil Komandan Pos Damkar Cibadak, Dedi Mulyadi di lokasi, Senin (9/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, petugas terlihat menyemprotkan air ke area dalam gudang. Bertumpuk-tumpuk triplek terbakar, asap tebal menutup jarak pandang petugas. Dilengkapi kacamata khusus, petugas merangsek lebih dalam ke area gudang.
Selain minimnya pasokan air, blower atau kipas di ruangan yang terbakar juga menyulitkan petugas saat memadamkan api. "Jadi api itu kayak diundang lagi, sudah padam besar lagi ternyata kipas blower di ruangan masih menyala. Setelah kipasnya mati, baru kita lanjutkan pemadaman api," lanjut Dedi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Api berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku selama tiga jam.
"Sekitar tiga jam baru padam, ada empat unit kendaraan dan 30 personel yang tadi memadamkan api. Untuk penyebab masih kita selidiki, nilai kerugian juga masih dalam penghitungan. Saat ini kita masih melakukan penyisiran untuk mendinginkan lokasi," ujar dia.
(sya/mso)