Cegah Corona, Pemkab Imbau Sekolah di Cianjur Tak Gelar Studi Tur

Cegah Corona, Pemkab Imbau Sekolah di Cianjur Tak Gelar Studi Tur

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 09 Mar 2020 13:11 WIB
SMPN 2 Cianjur tunda agenda karya wisata akibat Corona
SMPN 2 Cianjur tunda agenda karya wisata akibat Corona (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Dinas Pendidikan dan Kabudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur mengeluarkan imbauan kepada setiap sekolah untuk tidak melakukan karya wisata ke luar daerah atau destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan asing. Hal itu dilakukan untuk mencegah penularan Corona.

Surat imbauan dikeluarkan secara resmi pada 6 Maret 2020. Hal itu sebagai kewaspadaan dari Disdikbud Cianjur terhadap penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang kini muncul di Indoensia.

Ada tiga poin pada surat tersebut, di antaranya soal menjaga kebersihan lingkungan dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat. Tapi pada poin pertama, pihak sekolah mulai dari TK, PAUD, SD, dan SMP diimbau menghentikan sementara agenda karya wisata, kunjungan, ataupun studi banding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah keluarkan surat imbauan untuk tidak melakukan agenda karya wisata atau studi banding ke luar daerah, terutama yang sudah ditemukan pasien positif Corona. Itu berlaku untuk PAUD hingga SMP, kalau SMA/SMK sederajat kan kewenangannya di provinsi," kata Sekretaris Disdikbud Kabupaten Cianjur, Asep Saepurohman, Senin (9/3/2020).

Menurutnya, imbauan itu diterapkan hingga ada kabar lagi dari pemerintah pusat jika Corona sudah teratasi atau situasinya kembali aman. Maka dari itu, Asep mengaku tidak bisa memastikan akan berapa lama imbauan itu berlaku.

ADVERTISEMENT

"Sampai disebutkan sudah aman lagi, baru imbauannya akan dicabut. Kami akan terus memantau perkembangan terkait Corona ini," kata Asep.

Dengan adanya imbauan tersebut, sejumlah sekolah terpaksa menunda rencana karya wisata. Di SMPN 2 Cianjur misalnya, pihak sekolah rencananya akan menggelar karya wisata ke Jakarta pada Selasa (9/3/2020).

Namun sekolah akan menunda keberangkatan dengan merebaknya virus Corona. "Ditunda, rencananya besok (Selasa, 9/3/2020) bakal ke museum di Jakarta," ungkap Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono.

Meski ditunda, lanjut Tono, pihak sekolah tidak mengalami kerugian ataupun harus membayar denda kepada penyedia jasa angkutan bus. Sebab sejak awal sudah disepakati jika ada kendala atau terjadi sesuatu, maka agenda bisa ditunda.

"Tidak, sekolah tidak merugi atau membayar ganti rugi. Dari awal sudah disepakati kalau misalnya memang ada penundaan, tidak jadi masalah. Kami harap bisa segera aman, sehingga agenda para siswa bisa berjalan kembali," ujarnya.

Simak Juga Video "Tim Covid-19 DKI: 56 Orang Dalam Pengawasan Virus Corona"

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads