"Ada tiga orang yang berobat dan dicurigai (Covid-19), satu orang asing dari Filipina, satu dari Jakarta dan satu dari Tasikmalaya. Ada panas, tim langsung berkoordinasi dengan RTMC dan melakukan pemeriksaan lebih lengkap, supaya lebih aman mereka dirawat di isolasi," kata Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman, Sabtu (7/3/2020).
Hasil pemeriksaan dokter, tiga orang itu dalam status pemantauan. "Hasil akhir dari tim dokter, bahwa yang tiga itu termasuk dalam orang dalam pemantauan. Mudah-mudahan berangsur baik, tidak ada penurunan dan tidak ada yang mengarah ke lebih parah," ujarnya.
Dua orang warga Filipina dan Jakarta akan dibawa ke Rumah Sakit Gunung Djati Cirebon karena berdomisili di Cirebon dan satu orang warga Tasikmalaya masih di RSUD dr Soekardjo.
"Dua orang akan dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, satu masih di Tasik. Mereka akan tetap dipantau Dinas Kesehatan," tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga agar tidak panik dengan ada kejadian ini. "Imbauan kepada masyarakat jangan panik, memang wabahnya internasional dan penyebarannya cukup cepat. Kita harus lebih waspada dan pola hidup bersih," imbaunya.
Kondisi Pasien Berangsur Membaik
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus mengatakan, tiga pasein itu didiagnosa merupakan orang dalam pemantauan.
"Alhamdullilah, pasien ini insyaallah diagnosanya berdasarkan data klinis yang ada kita yakini itu adalah orang dalam pemantauan," katanya.
Ia menyebutkan, mengapa ketiganya disebut orang dalam pemantauan karena baru pulang dari luar negeri. "Sebetulnya, kondisi umum baik. Untuk memastikan kita transitkan di rumah sakit dan alhamdulillah ketiganya sangat kooperatif, kenapa dia ditransitkan di rumah sakit karena dua pasien bukan warga Tasik, kalau mereka jalan-jalan tidak ada yang mengawasi. Kalau di rumah sakit, resiko interaksi dengan warga lain bisa dikurangi," ujarnya
"Sekarang alhamdullilah, konsidinya sudah baik dan dua orang sudah dipulangkan ke Cirebon," ujarnya.
Saat disinggung mengapa, pasien tersebut dirawat di ruangan isolasi, Uus menyebut sebagai langkah preventif yang dilakukan oleh pihaknya.
"Mengapa dimasukan ke isolasi, karena di ruang isolasi itu, kita lakukan preventif agar tidak terjadi interaksi dengan yang lain," pungkasnya. (err/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini