Sejumlah peristiwa terjadi di Jawa Barat, Jumat (6/3/2020). Mulai dari identitas mayat perempuan bertato 'burung hantu' terungkap hingga pabrik masker daur ulang diungkap polisi.
Berikut rangkuman beritanya:
Anjanii Bee, Sosok Mayat Perempuan Bertato 'Burung Hantu'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelidikan kasus pembunuhan Intan Marwah Sofiah alias Anjanii Bee mulai menemui titik terang. Hasil penyelidikan sudah mengarah pada pelaku pembunuhan.
Mayat Anjanii terbungkus seprai dan plastik hitam ditemukan di parit depan salah satu hotel di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (5/3).
"Sudah mengarah ke pelaku. Untuk motif sendiri belum diketahui, masih didalami. Ini yang jelas kasus pembunuhan," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (6/3/2020).
Yoris mengaku membentuk tim khusus untuk memburu pelaku yang tega menghabisi nyawa gadis 20 tahun tersebut.
"Perkembangan kasus sejak kejadian kemarin, langsung membentuk tim khusus. Ada tim penyelidikan dan tim penyidikan. Akhirnya kami mengetahui identitas korban," ungkap dia.
Pembunuh PSK Bugil di Subang Ditangkap
Kasus pembunuhan Isah (42) terungkap. Pembunuh pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Subang tersebut ditangkap personel Satreskrim Polres Subang.
"Sudah (ditangkap pelaku)," ucap Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani kepada detikcom, Jumat (6/3/2020).
Pelaku diketahui berinisial AS (33). Dia ditangkap di Kabupaten Subang, Jumat (28/2). Penangkapan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Subang AKP Deden A Yani usai penyelidikan selama 10 hari.
"Pelakunya satu orang. Dia pelaku utamanya," kata Teddy.
Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Subang. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 338 dan Pasal 365 KUHP.
Isah (42) tak bernyawa dengan kondisi bugil di warung remang-remang, kawasan Mulyasari, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (18/2), pukul 17.55 WIB. Polisi menyebut perempuan itu PSK.
Tangan dan mulut warga Karawang itu terikat dengan posisi seperti sujud. Ia diduga seseorang dengan cara dibekap hingga kehabisan napas.
Pabrik Masker Daur Ulang di Bandung
Polisi menggerebek sebuah rumah yang menimbun masker di Bandung. Selain menimbun, rumah sekaligus 'pabrik' masker daur ulang yang merupakan bekas pakai orang.
"Di awal diduga melakukan penimbunan terhadap masker. Dari hasil pengembangan, masker ternyata recycle, masker bekas dibuat baru lagi," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (6/3/2020).
Ulung menyatakan dalam kasus ini polisi telah memintai keterangan terhadap pemilik rumah sekaligus diduga pengelola 'pabrik' masker daur ulang tersebut. Namun, sejauh ini penyidik belum menetapkan tersangka.
"Pelakunya sudah ada satu, tapi menunggu keterangan saksi ahli untuk status tersangka," kata Ulung.
Febby Gadis Cantik Sukabumi yang Jago Gambar
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengaku siap menjadi orang tua asuh dari Febby Lissa Ayu Aryanti (17) gadis asal Kampung Cirendeu, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Gadis yang jago menggambar itu terpaksa putus sekolah karena ketiadaan biaya kedua orang tuanya.
Hal ini diungkap Marwan usai melaksanakan Salat Jumat berjamaah di Mesjid Albarokah Kampung Lio Rt 02/03 Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, Jumat (6/3/2020).
Kalau anak ini masih mau sekolah, kita akan bantu sekolahkan lagi di Sukabumi, kalau mau tinggal di rumah saya lebih bagus nanti bisa bergabung dengan anak-anak yatim yang lain," ungkap Marwan, seperti dikutip detikcom dari pesan singkat Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pemkab Sukabumi Herdi Bima Somantri.
Marwan mengaku prihatin dengan kejadian tersebut ia juga meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk lebih fokus dan peka melihat kondisi yang terjadi di masyarakat.
"Hati saya terketuk, intinya saya bersedia untuk menjadi orang tua asuh Febby. Saya juga meminta Dinas Pendidikan untuk lebih fokus dan banyak mendengar terkait kondisi yang terjadi di masyarakat seperti ini, terlebih bagi anak anak yang memiliki kemampuan (melukis) seperti ini," ucap Marwan.
Video Porno Pelajar Subang
Video mesum pelajar menghebohkan warga Kabupaten Subang, Jawa Barat. Video berdurasi 1 menit 30 detik itu yang diduga pemerannya merupakan pelajar SMK di Subang itu membuat prihatin semua pihak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara mengaku sangat prihatin dengan menyebarkan video porno tersebut. Ia akan segera mengecek ke sekolah terduga pemeran video porno.
"Saya ingin menyampaikan satu keprihatinan, mendengar isu yang berkembang bahwa ada video yang viral terkait dengan video mesum yang pelakunya anak sekolah, yang disinyalir anak sekolah yang berada di Kabupaten Subang. Untuk pemanggilan sekolah, saya coba gali dulu apa yang sudah dilakukan pihak sekolah ke siswa tersebut", ujar Tatang saat ditemui di kantornya di Jl, Aipda KS Tubun No Subang, Jumat (06/03/2020).
Tatang menyatakan apabila benar terbukti pemerannya merupakan pelajar SMK di Subang, tindakan edukatif akan menjadi prioritas. "Kalau ini sudah terjadi maka diambil satu tindakan yang tentu saja yang edukatif, tindakan yang memadai sesuai dengan yang seharusnya," ujarnya.
Ia berharap peran serta semua pihak agar kejadian ini tidak terulang kembali. "Bagaimana kita bisa menjaga, memelihara dan membina putra putri kita agar tidak terulang kembali," harapnya.