Pihak kepolisian sendiri mengungkapkan ibu satu anak yang tewas mengenaskan dengan luka parah di bagian kepala diduga menjadi korban pembunuhan.
"Anak saya meninggalnya tidak wajar karena ada luka di badannya. Saya sebagai ibu berharap pelaku bisa dihukum berat, kalau bisa dihukum mati," ujar Halimah saat ditemui di kediamannya, Kamis (5/3/2020).
Halimah mengaku sangat kaget mendengar kabar kematian anak ketiganya. Menurutnya, selama ini anaknya tidak memiliki musuh, apalagi berbuat salah kepada orang lain. Sebab, keseharian anaknya itu hanya seorang ibu rumah tangga yang sesekali membantu suaminya mencari rumput.
"Anak saya sering bantu suaminya mencari rumput ke pasir (ke daerah atas). Saat kejadian juga memang sedang mencari rumput. Enggak pernah ada masalah sama orang lain, enggak punya musuh juga," bebernya.
Sementara suami korban, Syarif Hidayat (28), mengaku sudah ikhlas melepas kematian sang istri yang dinilai sangat tragis. Ia juga berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.
"Tapi semua itu saya serahkan ke aparat penegak hukum. Semoga pelakunya bisa segera tertangkap," ucapnya.
Ia dan sang istri mengaku tidak sedang bermasalah dengan orang lain atau tetangganya. "Selama nikah sama almarhumah dari 2014, saya sama istri enggak punya musuh, makanya aneh sampai ada yang tega membunuh istri saya," jelasnya.
Saat ini Tim gabungan Polres Cimahi dan Polsek Gunung Halu terus melakukan pengembangan kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Masih melakukan pengembangan. Sudah memeriksa sejumlah saksi, mudah-mudahan segera terungkap," kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro. (mud/mud)