.webp)
Para ulama akan dilibatkan dalam mencegah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 melalui ceramah keagamaan. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan gedung kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar, Kota Bandung, Kamis (5/3/2020).
"Imbauan sudah disampaikan oleh MUI Pusat, akan disebarkan oleh MUI Jabar agar dalam ceramah mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan, meningkatkan kesehatan, karena virus tidak akan masuk ke orang-orang yang badannya fit, dalam Islam kita disyariatkan untuk banyak berwudu," ujar pria yang akrab disapa Emil itu.
Menurutnya, imbauan dalam syariat itu sejalan dengan imbauan WHO yang menyarankan masyarakat untuk mencuci tangan. "Kedua imbauannya itu, agar di akhir salat fardhu melaksanakan Qunut Nazilah, itu adalah doa untuk menjauhkan kita dari penyakit atau malapetaka," ujarnya.
"Ketua MUI akan menyampaikan ke seluruh ulama-ulama agar masyarakat mempercayakan masalah virus kepada pemerintah, karena pemerintah punya standar," imbuh Emil.
Baca juga: Resep Empon-empon, Penangkal Virus Corona |
Ketua MUI Jabar Rahmat Syafi'i mengatakan para ulama itu akan merujuk imbauan kesehatan kepada ahli medis. "Dakwahnya nanti misalnya tentang pentingnya memakan makanan yang sehat dan baik, itu ada dalam agama," katanya.
Menurut Rahmat, di dalam ajaran Islam, menjaga jiwa tak kalah pentingnya selain menjaga agama. "Itu perintah agama yang wajib dilaksanakan, penjelasannya sesuai dengan profesional medis saja," ujarnya.
Tonton juga DMI Serukan Masjid Terlibat dalam Pencegahan Corona :
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
