Pemprov Jabar menetapkan status siaga virus Corona atau Covid-19. Hal ini juga berdampak pada sektor pendidikan.
Dalam rapat kebencanaan dan pencegahan virus dan pembentukan Crisis Center Virus Corona (Covid-19), Selasa (3/3), Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengimbau agar aktivitas studi tur para siswa dari luar negeri ke Jabar ditunda untuk sementara waktu.
Begitu pun sebaliknya, kunjungan luar negeri bagi peserta didik dari Jawa Barat pun harus ditunda bila tak terlalu darurat. Terlebih jika, negara kunjungan tersebut mendapatkan travel warning dari Kementerian Luar Negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Per hari ini saya cenderung lebih baik dibatalkan, kalau tidak menimbulkan ketersinggungan diplomasi," ucap pria yang akrab disapa Emil itu.
Ia tak melarang aktivitas itu dilakukan, hanya saja waktu pelaksanaannya ditunda sampai wabah Corona ini bisa ditanggulangi penuh.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar Dewi Sartika mengungkapkan sejauh ini ada dua SMA di Kota Bandung yang akan mendapat kunjungan siswa dari sekolah di Malaysia. Sejumlah sekolah di Jabar pun sudah ada yang mengagendakan untuk kunjungan belajar dan berwisata ke Bali.
Sebagai langkah antisipasi, Disdik telah menyebarkan surat edaran kepada seluruh kepala sekolah di Jabar agar tidak panik dan menjalankan pola hidup Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
(bbn/bbn)