Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk Jabar Covid-19 Crisis Center sebagai upaya lanjutan siaga virus Corona (Covid-19). Unit ini nantinya akan menjadi pusat informasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan wabah tersebut.
Crisis center tersebut akan akan ditempatkan di Command Center Jabar yang berada di Gedung Sate, Kota Bandung. Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengimbau agar semua kota dan kabupaten di Jabar membentuk layanan serupa.
"Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi soal virus Corona bisa menghubungi nomor hotline Crisis Center Covid-19 Dinkes Jabar 08112093306," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (3/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberadaan crisis center berfungsi sebagai penyalur informasi valid berkenaan dengan virus Corona. Sehingga, masyarakat tidak lagi menerima informasi simpang siur di media sosial yang tak jarang membuat keresahan," ujar Emil menambahkan.
Emil mengatakan, Pemprov Jabar pun menyiagakan 52 rumah sakit umum di Jabar dengan konsep pembagian ring satu sampai tiga untuk penanganan Covid-19 ini. "Penanganan Covid-19 ini akan dilakukan bertahap. Ring satunya itu RSHS dan RSTP Rotinsulu Bandung," kata Emil.
Selain itu, bersamaan dengan adanya crisis center, total 52 sakit umum daerah sudah disiagakan dengan konsep pembagian ring satu sampai tiga. Dari jumlah rumah sakit yang disediakan itu total tempat tidur di ICU ada 240 unit dan ruang isolasi sebanyak 455 unit.
Sedangkan rumah sakit yang menjadi rujukan utama Covid-19 lainnya, di antaranya RSUD Dr. Slamet Garut, RSU Gunung Jati Cirebon, RSU R. Syamsudin Sukabumi, RSU Kabupaten Indramayu, dan RSU Kabupaten Subang.
"Kalau ada gejala, tidak semua dikit-dikit langsung ke RSHS atau Rotinsulu. Bisa dilakukan penanganan di ring dua dan tiga. Jadi per hari ini kita juga harus menjaga kondusifitas dari masyarakat yang membutuhkan informasi yang valid," tutur Emil.
(bbn/bbn)