Pasien Meninggal di RSDH Cianjur Negatif Corona, Pemkab: Warga Tenang

Pasien Meninggal di RSDH Cianjur Negatif Corona, Pemkab: Warga Tenang

Ismet Selamet - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 18:55 WIB
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman minta warga tenang terkait Corona
Plt Bupati Cianjur Herman Suherman minta warga tenang terkait Corona (Foto: Ismet Selamet)
Cianjur -

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman menegaskan pasien meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) yang sebelumnya suspect Corona dipastikan negatif. Warga Cianjur juga diimbau tidak panik dan melebih-lebihkan terkait kasus tersebut.

Menurutnya, kepastian pasien tersebut negatif setelah sampel darah yang dibawa dan diuji di labolatorium Kementerian Kesehatan.

"Kemarin pun statusnya baru suspect atau diduga, tapi sudah ditegaskan oleh Kementerian Kesehatan jika pasien yang tadi pagi meninggal di Cianjur itu negatif dari virus Corona," ungkap Herman saat jumpa pers bersama unsur Forkopimda Cianjur, Selasa (3/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Herman, Cianjur masih aman dan tidak ditemukan pasien yang positif Corona. Warga pun diimbau tidak panik dan melebih-lebihkan kaitan suspect Corona di Cianjur.

Selain itu, Herman juga meminta warga tidak juga menjadi tergesa gesa membeli masker untuk mencegah penularan Corona sehingga stok masker menjadi terbatas atau pun sulit.

ADVERTISEMENT

"Tetap tenang, jangan panik dan jaga kesehatan. Jalankan pola hidup bersih dan sehat, karena untuk yang sehat cukup dengan mencuci tangan mandi dan melakukan upaya pencegahan lainnya," ungkap Herman.

Herman mengklaim Cianjur sudah siap dalam penanganan darurat Corona, di antaranya dengan menyediakan ruang isolasi di setiap rumah sakit dan menerjunkan tim kesehatan di setiap wilayah.

"Meski tenang dan tidak panik tetap kami akan siaga," pungkasnya.

Simak Video "Penularan Corona dari Bersalaman, Kemenkes: Jangan Terpaku Oleh Itu"

[Gambas:Video 20detik]



(mud/mud)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads