Stok hand sanitizer dan tisu basah di beberapa supermarket Kota Bandung terpantau habis. Hal tersebut diduga disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat akan penyebaran virus Corona yang sebelumnya terkena pada dua warga asal Depok.
Salah satunya adalah supermarket yang berada di Bandung Indah Plaza. Salah satu pegawai toserba yang tidak ingin disebutkan namanya menuturkan stok bahan kebutuhan kesehatan untuk tangan dan masker habis.
"Saya juga sebenarnya di rumah itu sudah ditanya-tanya terus istri, tapi di sini juga para pegawainya kehabisan masker dan hand sanitizer," katanya saat ditemui detikcom, Selasa (3/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda di tempat sebelumnya, Riau Junction masih memiliki beberapa stok hand sanitizer. Namun setiap pembeli dibatasi untuk pembelian hand sanitizer maksimal tiga pembelian per orang dan tisu basah maksimal 6 pembelian per orang.
Nur (46), salah satu pengunjung supermarket, membeli hand sanitizer untuk masing-masing anaknya. Ia menuturkan kebiasaan ini dilakukan jauh hari sebelum adanya kasus virus Corona.
"Kan kalau anak-anak makan di sekolah itu suka tidak cuci tangan, jadi biar cepat saja pakai ini (hand sanitizer)," katanya. Selain membeli hand sanitizer, Nur membeli hand soap berukuran 3,7 liter untuk kebutuhan keluarganya.
Seorang pengunjung yang juga bekerja di rumah sakit khusus gigi dan mulut, Riki, menuturkan, dalam menanggapi kasus Corona ini, bukan berarti setiap orang harus memiliki hand sanitizer atau masker. Namun juga terdapat beberapa faktor lain yang dapat menghambat penularan.
"Sebenarnya tidak harus punya ini (hand sanitizer), tapi bisa juga dengan cara cuci tangannya yang benar, pola makan sehat yang bisa meningkatkan sistem imun, juga rajin berolahraga," katanya.
Simak Video "Hand Sanitizer Langka? Cuci Tangan Tak Kalah Efektif Cegah Corona"