Imbas Corona, Gubernur Banten Bermasker Saat Lantik Eselon II

Imbas Corona, Gubernur Banten Bermasker Saat Lantik Eselon II

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 14:40 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim
Gubernur Banten Wahidin Halim bermasker saat lantik sejumlah pejabat (Foto: Bahtiar Rifa'i/detikcom)
Serang -

Imbas penyebaran virus Corona yang sudah masuk Indonesia, Gubernur Banten Wahidin Halim menggunakan masker saat melantik pejabat eselon 2. Wahidin menggunakan masker jenis N95 saat pengambilan sumpah jabatan.

Wahidin mengaku, sengaja menggunakan masker sebagai langkah antisipasi agar terhindar dari virus Corona. Khususnya saat melakukan interaksi di tempat ramai.

"Kan harus pakai masker di tempat umum, sekarang sudah dianjurkan," kata Wahidin usai pelantikan kepada wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Banten, Selasa (3/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan, baru hari ini menggunakan setelah mengetahui adanya dua warga Depok yang dinyatakan positif virus Corona. Dia menyebut penggunaan masker tersebut sebagai bentuk kewaspadaan.

Selain itu, dia juga menyatakan saat ini ada kelangkaan masker di Banten. Ada warga yang menanyakan masker bahkan ke pemerintah daerah karena takut Corona.

ADVERTISEMENT

"Ini jadi keluhan masyarakat, kalau masyarakat minta ke pemda untuk masker, emang kita dianggarkan buat beli masker," ujarnya.

Gubernur sendiri jadi satu-satunya yang menggunakan masker saat pelantikan yang dilaksanakan di kantor gubernur di KP3B. Dalam acara itu Wahidin melantik Nana Suryana sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Eneng Nurcahyati menjadi Kadis Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, Mahdani sebagai Kepala Badan Penananam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Komari sebagai Staf Ahli Gubernur dan Enong Suhaeti sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

(bri/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads