Pulang dari Luar Negeri, 24 Warga Bandung Dipantau Dinkes

Pulang dari Luar Negeri, 24 Warga Bandung Dipantau Dinkes

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 03 Mar 2020 12:12 WIB
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung -

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memantau kondisi kesehatan sejumlah warga yang pulang perjalanan dari luar negeri atau negara yang memiliki riwayat virus Corona. Ada puluhan orang yang dalam pemantauan.

"Saat ini kami sedang melakukan pemantauan, statusnya orang dalam pemantauan sudah ada 31 orang. Tujuh sudah selesai (dinyatakan sehat), 24 masih dalam pemantauan. Pemantauan ini dilakukan selama 14 hari," ujarnya," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani di Pemkot Bandung, Selasa (31/2/2020).

"24 orang itu baru pulang dari negara terjangkit, dari Korea, Jepang, Singapura, Malaysia. Kita terus komunikasi dengan 24 orang itu, dibutuhkan kerja sama, selain itu yang bersangkutan harus ada di rumah. Pemantauan yang tidak kooperatif kita datang, kalau yang kooperatif cukup komunikasi saja dan kalau ada apa-apa kita langsung datang," tutur Rosye menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga yang dipantau ini memiliki gejala batuk, pilek dan baru pulang dari luar negeri atau negara yang memiliki riwayat virus Corona. "Siapa yang dilakukan pemantauan? Adalah orang yang memiliki gejala batuk, tidak ada sesak atau tidak batuk pilek, tapi baru berpergian kemudian melaporkan kepada petugas kesehatan," tutur Rosye.

Ia berujar 31 orang itu didata sejak Januari 2020. Laporannya masuk ke puskesmas dan Dinkes Kota Bandung.

ADVERTISEMENT

"Tujuh itu sudah aman, selesai dan tidak berlanjut ke pengawasan. Saat ini kita sedang memantau lagi yang 24 ini," ucapnya.

Menurut Rosye, pemantauan oleh pihak Dinkes ini berlangsung di rumah masing-masing warga tersebut dan tidak dilakukan di rumah sakit. "Pemantauan dilakukan di rumah, tidak ada yang diisolasi. Pemantauan ini, dia itu sehat, biasa, tidak bergejala, hanya batuk pilek biasa yang tidak dikategorikan Covid, tapi dia baru pulang dari negara terjangkit," kata Rosye.

(wip/bbn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads