Jabar Siaga Satu Corona, RSUD Cianjur Siapkan 4 Ruang Isolasi

Jabar Siaga Satu Corona, RSUD Cianjur Siapkan 4 Ruang Isolasi

Ismet Selamet - detikNews
Senin, 02 Mar 2020 16:05 WIB
RSUD Sayang Cianjur
Ruang isolasi di RSUD Sayang Cianjurm (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan wilayah Jawa Barat siaga satu virus Corona (COVID-19). RSUD Sayang Cianjur telah menyiapkan empat ruang isolasi untuk pasien suspect Corona.

"Sekarang statusnya siaga, ruang isolasi sudah siap dan tim medis yang terdiri dari dokter hingga perawat sudah bersiaga jika sewaktu-waktu ada pasien yang suspect Corona di Cianjur," ujar Direktur RSUD Sayang Cianjur Ratu Tri Yulia kepada detikcom, Senin (2/3/2020).

Dia menyebutkan ada empat ruang isolasi khusus disiapkan di ruang melati dan IGD. Tiga ruang isolasi berada di ruang melati dan satu lagi di IGD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada alat medis yang khusus yang disiapkan, sebab ruang isolasi yang ada diklaim sudah sesuai dengan standar. "Semuanya sudah disiapkan sesuai kebutuhan untuk penanganan awal. Karena nantinya jika ditemukan pasien yang suspect akan dirujuk langsung ke Rumah Sakit Hasan Sadikin," ujarnya.

Selain menyiapkan ruang dan tim khusus, lanjut Ratu, pihaknya juga mengecek secara detail pasien yang masuk ke IGD. Pasien yang menunjukkan gejala Corona akan ditanya apakah sempat pergi ke luar negeri atau tidak.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya yang baru pulang dari luar negeri, pasien yang sebelumnya melakukan kontak dengan warga negara asing pun akan dipantau. "Jadi kan berkaca dari yang di Depok, ada kontak dengan WNA sehingga terpapar virus Corona. Jadi yang sebelumnya hanya ditanya apakah baru-baru ini pulang dari luar negeri, ditambah dengan apakah sebelumnya sempat kontak dengan WNA dimana negaranya ditemukan penjabaran virus corona," tutur Ratu menjelaskan.

Menurut dia, sejauh ini di Cianjur belum ada pasien suspect Corona. "Kalau ada pasti kami langsung komunikasi dengan RSHS dan pemerintah di daerah serta provinsi, " kata Ratu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Tresna Gumilar mengatakan hingga kini belum ada laporan dari puskesmas dan rumah sakit terkait pasien terkena virus Corona. Selain itu, pemeriksaan kepada Tenaga Kerja Asing (TKA) di industri di Cianjur tidak ada yang ditemukan terjangkit Corona.

Pihaknya sudah mengimbau agar setiap puskesmas terus bersiaga dan menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar dalam penanganan pasien untuk mencegah penularan Corona. "Belum ada di Cianjur, semoga saja tidak ada. Tapi kami sudah siaga mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Ketika ada yang suspect langsung dirujuk ke rumah sakit, jika ditemukan di puskesmas," tutur Tresna.

Tonton juga video Menkes: Tak Semua Kontak Fisik Jadi Positif Virus Corona:

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads