Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Bandung gelar uji kompetensi visi dan misi bakal calon bupati Bandung di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (29/2/2020). Hasil uji kompetensi visi dan misi ini akan dilaporkan ke DPP Golkar untuk menjadi bahan pertimbangan keluarnya rekomendasi dukungan.
Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati Bandung DPD Golkar Cecep Suhendar mengatakan hasil dari penilaian uji kompetensi ini akan diberikan ke DPP Golkar.
"Terkait acara Alhamdulilah sesuai target. Hasilnya, apapun nanti akan kita laporkan ke DPP Pusat. Dan nanti tidak akan direkomendasikan dari kita, tapi nanti oleh DPP Pusat," ujar Cecep saat ditemui usai acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, ada 10 bakal calon yang mendaftar untuk ikut dalam proses penjaringan calon bupati Bandung melalui partainya. Namun hanya delapan saja yang hadir dalam uji kompetensi tersebut.
Mereka yang datang, yakni Kurnia Agustina Naser, Sugianto, Deding Ishak, Dadang Supriatna, Agung Yansusan, Deden Rukman Rumaji, Uben Yunara dan Yoga Santosa. Sementara Anang Susanto dan Wendi Irawan tidak hadir dalam acara.
Cecep menambahkan, partainya bisa mengusung pasangan calon dalam Pilbup Bandung 2020 tanpa koalisi. Pasalnya Golkar memiliki 11 wakil di DPRD Kabupaten Bandung.
"Golkar dapat mendaftarkan diri tanpa berkoalisi dengan partai lain. Tapi tetap kita pun harus bergabung dengan partai lain. Karena untuk menambah kekuatan," ujar Cecep.
Meski begitu, pihaknya tetap membuka komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi. "Harus (koalisi). Kalo dengan siapanya masih dalam proses komunikasi," tutur Cecep.
(mso/mso)