8 Jenazah Direlokasi dari Bibir Tebing yang Longsor di TPU Bogor

8 Jenazah Direlokasi dari Bibir Tebing yang Longsor di TPU Bogor

Farhan - detikNews
Jumat, 28 Feb 2020 16:24 WIB
Petugas evakuasi jenaah di bibir tebing yang longsor
Foto: Petugas evakuasi jenazah di bibir tebing yang longsor (Farhan/detikcom)
Bogor -

Sebanyak 8 jenazah yang berada di lokasi pemakaman umum Kampung Narengang Rt 03/03 Kelurahan Ranggamekar, Kota Bogor direlokasi dari tebing yang terkena longsor. Jenazah-jenazah tersebut dipindah ke tempat lokasi yang lebih aman di area pemakaman sama dengan jarak sekitar 30 meter dari bibir tebing.

Berdasarkan pantauan, proses relokasi disaksikan langsung oleh Wali Kota Bima Arya dan ahli waris jenazah. Satu persatu jenazah yang kain kafannya menggantung di bibir tebing akibat longsor dipindahkan oleh tim dari BPBD Kota Bogor.

Sejumlah alat digunakan oleh petugas seperti tali dan lainnya demi memudahkan proses evakuasi. Setelah itu petugas mengumpulkan setiap jenazah yang tinggal tulang belulang itu untuk dibungkus kembali dengan kain kafan baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bima Arya menyebut, untuk hari ini ditargetkan 8 jenazah berhasil dievakuasi dan di makamkan kembali ke lokasi yang dianggap lebih aman dan jauh dari tebing.

"Kalau hari ini Insyaallah ada 8 makam yang direlokasi. Posisinya 3 (jenazah) yang menggantung, lainnya itu berada di tempat rawan terbawa longsor," kata Bima saat ditemui di lokasi.

ADVERTISEMENT

Dia meminta petugas wilayah setempat terus memantau dan sosialisasi terkait titik-titik rawan longsor. Hal itu perlu dilakukan agar tidak ada lagi makam yang hilang karena longsor.

"Tadi yang sudah dikebumikan 3, dan 1 yang sudah teridentifikasi atasnama Mahfud, tadi juga keluarga dan ahli waris menyaksikan. Kemudian warga dan BPBD secara bertahap akan melakukan relokasi untuk makam yang lain yang sangat rawan posisinya. Jadi kita ingin semua diperhatikan jangan sampai nanti kemudian terjadi lagi longsor dan terbawa lagi," ujar Bima.

Simak Video "Longsor di Bogor Hanyutkan Belasan Makam, Kafan Bergelantungan"

[Gambas:Video 20detik]

Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di lokasi Pemakaman Umum Kampung Nangerang, RT 3 RW 3 Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Tebing setinggi 20 meter yang ada di ujung area makam, ambrol.

Kejadian tersebut mengakibatkan belasan makam hilang karena ikut terbawa longsoran yang langsung jatuh ke Sungai Cigading. Tulang belulang manusia dari makam yang terbawa longsor, hanyut terbawa arus Sungai Cigading yang mengalir di bawah tebing.

Warga yang tinggal di sekitar pemakaman, M. Ardi (27) mengatakan, longsor di TPU Kampung Nangerang memang bukan yang pertama kali terjadi. Sejak dua bulan terakhir, longsor sudah 4 kali terjadi.

"Ini bukan yang pertama. Yang pertama itu pas malam tahun baru, terus seminggu kemudian longsor lagi, terus longsor lagi, sampe yang yang terakhir ini kemarin itu, dua hari lalu," sebut Ardi.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads