Hidup Delis Sulistina (13) berakhir tragis. Siswi kelas VII SMPN 6 Tasikmalaya itu tewas dibunuh ayah kandungnya BR (45). Rengekan Delis meminta uang membuat sang ayah kalap hingga tega menghabisi nyawa buah hatinya sendiri.
Butuh waktu satu bulan untuk mengungkap misteri kematian Delis yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong sekolah. Sejumlah saksi diperiksa untuk mencari titik terang penyebab kematian Delis.
"Tersangka ini ialah ayah kandung dari korban," ujar Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saat rilis di Mapolres Tasikmalaya Kota, Kamis (27/2) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tragis ini bermula ketika Delis pulang sekolah mendatangi ayahnya di sebuah rumah makan tempat ayahnya bekerja untuk meminta uang Rp 400 ribu. Duit itu akan digunakan untuk keperluan studi tur ke Bandung.
Katanya mau studi tur ke Bandung. Saya tak punya uang.BR, ayah Delis. |
Sang ayah tak bisa menyanggupi permintaan Delis. Lalu Delis merengek kepada ayahnya. Seketika BR naik pitam dan membawa putrinya ke sebuah rumah kosong yang tak jauh dari tempatnya bekerja.
"Anak saya meminta uang Rp 400 ribu, katanya mau studi tur ke Bandung. Saya tak punya uang. Kasbon Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu dari celengan di rumah," tutur BR.
Rumah kosong di Jalan Laswi, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya itu menjadi saksi bisu kebengisan BR. Delis yang tak berdaya mati dicekik BR.
![]() |
Simak Video "Bocah yang Tewas di Gorong-gorong Tasikmalaya Dibunuh Ayah Kandung"
Lantaran uang untuk studi tur masih kurang Rp 100 ribu, Delis kembali merengek. "Di rumah kosong itu masih merengek," kata BR.
"Karena saya kesal, dicekik lehernya sampai lemas," BR menambahkan.
BR yang sempat kembali bekerja setelah membunuh Delis. Jelang tengah malam, BR membawa jasad putrinya itu menggunakan sepeda motor. Agar tak jatuh, tangan Delis diikat kabel.
![]() |
BR lalu membawa mayat Delis ke SMPN 6 di tengah derasnya hujan. Ia kemudian membuang jasad Delis ke gorong-gorong depan sekolah dengan maksud mengaburkan aksi pembunuhannya.
Empat hari kemudian atau Senin (27/1), mayat Delis ditemukan warga di gorong-gorong depan SMPN 6 Tasikmalaya. Korban ditemukan ketika penjaga sekolah dan warga menggali bagian tengah gorong-gorong, karena sejak beberapa terakhir aliran air mampet.
Polisi menangkap BR pada Selasa (24/2). Kini ia ditahan di Mapolres Tasikmalaya Kota.
"Saya khilaf," ucap BR.