Sebanyak 38 calon jemaah umrah asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dipastikan gagal ke tanah suci. Padahal, rencananya para jemaah berangkat malam ini.
Mereka melakukan perjalanan ibadah umrah melalui triple Kanomas tour and travel. Ke-38 jemaah ini sudah berangkat menuju bandara Sukarno Hatta, kamis pagi dan direncanakan terbang malam pukul 22.00 WIB. Namun, mereka dipastikan gagal berangkat akibat pelarangan terbang menuju tanah suci oleh pemerintah Arab Saudi.
"Saya konformasi ke pengelola, dipastikan 38 jemaah umroh ini batal berangkat ke tanah suci yah, mereka sekarang dievakuasi dulu ke hotel terdekat bandara sebelum dibawa pulang ke Tasikmalaya," Ujar Dedi Anwar Muhtadin, Kasie Penyelenggaraan haji dan umroh Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, dikantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Kemenag juga mencatat sebanyak 174 calon jemaah umrah asal Kabupaten Tasikmalaya yang terancam batal. Mereka dijadwalkan berangkat Jumat (28/2/2020).
"Sejak Januari hingga April tercatat ada 209 jemaah umrah yang terdata di Kemenag. Sebanyak 174 belum berangkat diberangkatkan Maret ini rencananya, dan kemungkinan batal sebelum ada pencabutan larangan dari arab saudi," jelas Dedi.
Calon Jemaah Umroh Asal Kecamatan Singaparna, Deden Nurul Hidayat, mengaku pasrah rencananya ibadah ditanah suci batal. Padahal dia dengan istri dan mertuanya sudah bersiap untuk berangkat Jumat esok.
"Ini takdir Allah SWT, saya ikhlas. Saya akan menerimanya kita tunggu rencana Allah yang Maha baik", ucap Deden dihubungi detik.com.
(mud/mud)