Saudi Setop Umroh, 38 Calon Jemaah dari Tasikmalaya Gagal Berangkat

Saudi Setop Umroh, 38 Calon Jemaah dari Tasikmalaya Gagal Berangkat

Deden Rahadian - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 21:19 WIB
Kemenag sebut 38 calon jemaah umrah asal Tasikmalaya gagal berangkat
Dedi Anwar Muhtadin, Kasie Penyelenggaraan haji dan umroh Kemenag Kabupaten Tasikmalaya (Foto: Deden Rahadian)
Tasikmalaya -

Sebanyak 38 calon jemaah umrah asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dipastikan gagal ke tanah suci. Padahal, rencananya para jemaah berangkat malam ini.

Mereka melakukan perjalanan ibadah umrah melalui triple Kanomas tour and travel. Ke-38 jemaah ini sudah berangkat menuju bandara Sukarno Hatta, kamis pagi dan direncanakan terbang malam pukul 22.00 WIB. Namun, mereka dipastikan gagal berangkat akibat pelarangan terbang menuju tanah suci oleh pemerintah Arab Saudi.

"Saya konformasi ke pengelola, dipastikan 38 jemaah umroh ini batal berangkat ke tanah suci yah, mereka sekarang dievakuasi dulu ke hotel terdekat bandara sebelum dibawa pulang ke Tasikmalaya," Ujar Dedi Anwar Muhtadin, Kasie Penyelenggaraan haji dan umroh Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, dikantornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Kemenag juga mencatat sebanyak 174 calon jemaah umrah asal Kabupaten Tasikmalaya yang terancam batal. Mereka dijadwalkan berangkat Jumat (28/2/2020).

"Sejak Januari hingga April tercatat ada 209 jemaah umrah yang terdata di Kemenag. Sebanyak 174 belum berangkat diberangkatkan Maret ini rencananya, dan kemungkinan batal sebelum ada pencabutan larangan dari arab saudi," jelas Dedi.

ADVERTISEMENT

Calon Jemaah Umroh Asal Kecamatan Singaparna, Deden Nurul Hidayat, mengaku pasrah rencananya ibadah ditanah suci batal. Padahal dia dengan istri dan mertuanya sudah bersiap untuk berangkat Jumat esok.

"Ini takdir Allah SWT, saya ikhlas. Saya akan menerimanya kita tunggu rencana Allah yang Maha baik", ucap Deden dihubungi detik.com.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads