Angka Kasus Penyakit Diare Tinggi, Ini Langkah Pemkot Bandung

Angka Kasus Penyakit Diare Tinggi, Ini Langkah Pemkot Bandung

Siti Fatimah - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 20:59 WIB
Langkah Pemkot Bandung atasi kasus diare
Langkah Pemkot Bandung atasi penyakit diare (Foto: Siti Fatimah)
Bandung -

Kasus diare di Kota Bandung cukup tinggi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mencatat dalam setahun kasus diare bisa mencapai 11 ribu orang.

Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Dinkes Kota Bandung, Widyastuti mengatakan salah satu penyebabnya ialah terdapat pada pola hidup dan lingkungan yang tidak sehat.

"Kalau kita liat trend, kalau diare selalu ada di Kota Bandung. Trend nya ada 11 Ribu, artinya itu angka yang besar dan salah satu penyebab diare karena kurangnya air bersih," ujarnya saat ditemui wartawan setelah acara Bandung Menjawab, di Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (27/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Forum Bandung Sehat, Siti Muntamah menambahkan daerah yang paling rawan kasus diare yaitu ada di Sumur Bandung yang jauh dari ODF (Open Defecation Free). Ia menyakini program ODF ini dapat dipastikan tidak ada lagi yang membuang air besar di selokan dan sungai.

"Penyebaran ODF ini dipastikan dapat mencapai 100 persen, bahkan ada yang dalam satu kelurahan cuma tinggal 7 KK (Kartu Keluarga) lagi yang belum memiliki jamban sehat atau septictank," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain diare yang berkelanjutan, pola membuang saluran air besar sembarangan juga dapat berakibat pada stunting. Stunting ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang otak anak tidak optimal.

Adapun usia perkembangan otak anak yang paling optimal di usia 0-2 tahun. Interpensinya ada pada orangtua dimana ibu harus makan sehat.

"Airnya kotor dan lingkungannya tidak sehat tentu akan berpengaruh pada janinnya. Sehingga energi yang digunakan untuk mengembangkan otak akan berkurang," kata Siti Muntamah.

Lanjutnya, saat ini Kota Bandung menempati peringkat ke 23 sebagai kota yang jauh dari ODF se-Jawa Barat. Ia pun mengharapkan masyarakat mulai membiasakan diri dalam menjaga kesehatan melalui cara sederhana yaitu CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

"Utamanya itu Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Sangat disarankan SCTPS, CTPS itu bisa menyelamatkan 400 ribu anak dari kematian," tegasnya.

Untuk diketahui, tahun ini Pemkot Bandung menargetkan 100 persen ODF (Open Defecation Free) atau tidak membuang air besar sembarangan dapat diselesaikan dengan program pembuatan septictank komunal dan jamban sehat.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads