Jabar Hari Ini: Delis Dibunuh Ayah Kandung-Makam di Bogor Hanyut

Jabar Hari Ini: Delis Dibunuh Ayah Kandung-Makam di Bogor Hanyut

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 27 Feb 2020 19:54 WIB
Makam TPU bogor longsor
Makam di Bogor yang hanyut akibat longsor (Foto: Farhan)
Bandung -

Video segerombolan anak SD tawuran sambil menggenggam celurit menyedot perhatian publik, setelah ditelusuri kejadian itu terjadi di Kabupaten Sukabumi. Sementara di wilayah priangan Tasikmalaya, polisi menangkap pembunuh Delis, murid SD malang yang mayatnya ditemukan di gorong-gorong.

Kepulangan Ridwan Kamil ke Tanah Air dan langsung meninjau korban banjir di Subang juga menarik untuk disimak. Sementara itu di Bogor, longsor mengakibatkan 10 makam hilang dan hanyut ke sungai.

Apa saja yang terjadi di Jawa Barat hari ini ? berikut ulasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tawuran Barbar ala Murid SD di Sukabumi

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi menelusuri video viral yang memperlihatkan aksi tawuran bocah SD yang terbilang ekstrem. Pasalnya, terlihat anak-anak itu membawa senjata berupa celurit, gir dan pedang.

ADVERTISEMENT

Rentetan kronologi terkait peristiwa itu terungkap. Tawuran dipicu oleh pencoretan tulisan vandalisme SDN N oleh SDN P. Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Sukabumi, Khusyairin. Disebut peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/2/2020), di sebuah lapangan yang tak terpakai di sekitar Gedung Putih, Purwasari.

"Pemicu tawuran tersebut adalah dicoretnya tulisan vandalisme anak SDN N oleh anak SDN P. Hal itu membuat marah pelaku vandalisme dari SDN N sampai berlanjut ke kejadian dalam video," kata Khusyairin kepada detikcom, Kamis (27/2/2020).

Peristiwa itu dijelaskan Khusyairin melibatkan puluhan anak dari kedua SD tersebut. Mereka saling berhadapan lalu tawuran. Tidak hanya dari kedua SD, ada beberapa anak SMP yang juga bentrok membela masing-masing SD.

"Jumlah tidak seimbang, dari SDN N 15 anak dari SDN P hanya 5-6 orang, jumlah tidak seimbang itu membuat anak SMPN C dan SMP NA (swasta) ikut terlibat tawuran," lanjut Khusyairin.

Video berdurasi 36 detik ini viral di aplikasi perpesanan sejak Rabu (26/2) kemarin. Dalam video itu terlihat beberapa anak, sebagian terlihat mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD).

"Kade eta eh, pajukeun atu eta heh kadekan, si Devi awas tuh gob*** (artinya: Hati-hati itu, maju dong itu bacok, si Devi awas)," teriak seseorang diduga perekam video.

Delis Ternyata Tewas Dibunuh Ayah Kandung

Kisah pilu antara ayah dan anak terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, BR (45) tega mencekik anaknya di sebuah rumah kosong, lalu memasukkan jenazahnya ke dalam gorong-gorong.

Kasus ini diawali dengan persoalan yang sepela, Delis Sulistina, siswi SMP kelas VII SMON 6 Tasikmalaya merengek untuk meminta uang study tour sebesar Rp 400 ribu kepada BR.

Kapolres AKBP Anom Karibianto menjelaskan motif tersangka menghabisi anaknya adalah rasa kesal gegara korban minta uang untuk study tour ke Bandung.

Saat itu, Kamis (23/1) sore, sepulang sekolah, korban bertemu dengan ayahnya bermaksud meminta uang Rp 400 ribu untuk ongkos study tour.

Ternyata sang ayah tak bisa menyanggupi hal itu. Delis seketika merengek, sehingga BR kesal bukan kepalang.

Si ayah durjana tersebut membawa Delis ke sebuah rumah kosong di Jalan Laswi, Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat. Keduanya sempat cekcok. Kemudian BR menghabisi nyawa putrinya tersebut.

Ia membawa mayat anaknya dengan sepeda motor, lalu memasukkan jenazah Delis ke dalam gorong-gorong sempit. Hingga akhirnya ditemukan warga pada 27 Januari lalu.

Akibat perbuatannya, BR dijerat Pasal 80 ayat 3 dan 4 juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Kini BR mendekam di ruang tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota.

"Tersangka atas nama BR (45), sudah kami amankan. Tersangka ini ialah ayah kandung korban," ucap Anom.

Imbas Saudi Setop Umrah, Travel di Jabar Merugi

Pengusaha travel umrah di Cianjur terpaksa menunda keberangkatan jemaah yang akan menunaikan ibadah umrah. Pasalnya, pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah, termasuk dari Indonesia.
Kebijakan itu diambil pemerintah Arab Saudi untuk mencegah masuknya virus Corona.

Owner Travel Umroh PT Gaido Azza Darussalam Indonesia, Ahmad Yani, mengatakan, dengan penutupan sementara jemaah yang masuk ke Arab Saudi, keberangkatan jamaah umrah pada Maret mendatang kemungkinan ditunda.

Pihaknya sudah berkomunikasi dengan 60 jemaah yang akan berangkat di waktu tersebut, terkait adanya kebijakan dari pemerintahan Arab Saudi.

"Sudah komunikasi, rencananya 60 jemaah itu bakal berangkat bulan depan. Tapi sudah disampaikan kalau kebijakan ini berjalan panjang, maka kemungkinan akan ditunda," kata Yani saat ditemui di kantornya di Jalan Kh Abdullah bin Nuh, Cianjur, Kamis (27/2/2020).

Saat ini pihaknya sudah menyediakan koper dan peralatan untuk para calon jemaah umrah Cianjur yang menggunakan jasa travelnya.

Yani juga mengaku, sudah membooking hotel dan paket makan untuk para jemaah. Jika dengan adanya kebijakan itu tidak juga diimbangi dengan kebijakan lainnya terutama bagi yang travel yang sudah membooking, ditaksir dia akan merugi sampai ratusan juta rupiah.

"Kalau bisa kan yang sudah dibooking uangnya dikembalikan atau dari hotel dan jasa penyedia makan juga menunda tidak dihanguskan begitu saja. Jika begitu tidak akan ada yang dirugikan," ucapnya.

Ridwan Kamil Akhirnya Cek Lokasi Banjir

Usai melakukan perjalanan dinas ke Australia, Gubernur Jabar Ridwan Kamil langsung meninjau banjir di Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dia melihat sejumlah titik mulai dari tanggul jebol hingga ke pemukiman warga yang masih tergenang banjir.

Kang Emil yang baru tiba di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada Kamis pagi mengaku, terpaksa membatalkan setengah perjalanan dinasnya di Australia dan dua negara lainnya demi menangani banjir yang terjadi di Subang, Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi.

"Masyarakat butuh kehadiran pemimpin mengapa juga akhirnya agenda yang sudah di atur tahun lalu saya cancel setengahnya untuk membantu mempercepat koordinasi (banjir) di hari ini," kata Kang Emil usai melihat pemukiman yang tergenang di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Kamis (27/02/2020).

Musim penghujan yang masih terjadi, Kang Emil mengarahkan agar para pemimpin daerah untuk melakukan tindakan preventif seperti normalisasi sungai. Dia juga akan koordinasi dengan instansi terkait untuk merumuskan tindakan cepat tanggap bencana alam.

"Setelah ini kita akan merumuskan tindakan cepat tanggap darurat, untuk Subang ada bantuan sebesar Rp 750 juta kita siapkan, bupati arahkan untuk kepentingan tanggap darurat," ucapnya.

Dalam kunjungannya Kang Emil membantah dia sengaja tidak hadir dalam rapat koordinasi dengan DPR. Dia mengaku, saat itu sedang melakukan kunjungan dinas di Australia.

"Dari sisi penanganan mungkin media bisa catat kalo namanya provinsi itu sesuai Undang-undang pemerintahan daerah, yang namanya kebencanaan itu sifatnya berjenjang jadi first responder-nya itu di level bupati dan BPBD tingkat 2, kalo di level 2 ada kesulitan baru tingkat provinsi, sehingga bupati atau wali kota-nya seperti Pak Ruhimat (Bupati Subang) sudah di depan maka peran kita (provinsi) hanya perbantuan logistik dan trauma healing," ujarnya.

Persib Bandung Pasang Target Tinggi

Persib Bandung memasang target tinggi tahun 2020 ini. Itu diputuskan setelah manajemen dan tim bertukar pikiran di Grha Persib, Bandung Rabu (26/2) kemarin.

"Pertemuan yang bagus kemarin, pemain sudah mencurahkan pikirannya pada kompetisi musim ini dan kami keluar dengan satu konklusi, kami ingin menjadi juara di dua kompetisi," Pelatih Persib Robert Rene Alberts seusai berlatih di Stadion GBLA, Kamis (27/2).

"Kami ingin memenangi liga dan kami harap ada keseriusan mengenai Piala Indonesia di tahun ini," tambah pelatih asal Negeri Kincir Angin itu.

Ia berharap, Piala Indonesia yang mempertemukan klub dari tiga kasta sepakbola di Indonesia itu bisa berjalan lancar, dan selesai di tahun yang sama.

"Bukan seperti sebelumnya ketika dimulai pada 2018 tapi baru selesai pada 2019, jadi harus ada penyelenggaraaan profesional dari turnamen ini," ujarnya.

Walau mematok juara di dua kompetisi, Robert juga mengincar trofi AFC untuk musim depan. "Dan target ketiga adalah kami ingin bermain di kompetisi AFC musim depan, jadi kami mematok target untuk dicapai bersama tim kemarin," katanya.

Longsor Hanyutkan Belasan Makam di Bogor

10 makam hilang terbawa longsor dan hanyut ke sungai akibat longsor di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Nangerang, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Ketua RT 03/03 desa setempat Dede Karmaji mengatakan tebing 20 meter di lahan TPU Kampung Nangerang longsor pada dua hari lalu (25/2/2020). Panjang longsor mencapai 300 meter.

"Kejadian longsor yang terakhir itu sih sudah sekitar dua hari lalu. Sebelumnya hujan deras, kemudian sungai yang di bawahnya banjir. Terus itu terjadi longsor. Banyak makam yang ikut ambrol, banyak tulang belulang yang terbawa arus sungai," kata Karmaji ditemui di rumahnya, Kamis (27/2/2020).

"Perkiraan ada lebih dari 10-15 makam. Kalau keseluruhan di makam itu ada ratusan makam," sambung Karmaji.

Pantauan di lokasi, pada tengah tebing yang longsor nampak kain kafan yang menggantung dari tiga makam yang tulang belulangnya sudah terbawa longsor dan hanyut ke Sungai Cigading.

Sementara di tengah aliran sungai Cigading tergeletak pondasi makam yang terjatuh akibat longsor.

TPU Kampung Nanggerang ini memang berada di lahan yang cukup jauh dari pemukiman warga. Lahan tersebut berada persis di sisi aliran Sungai Cigading yang alirannya bermuara ke Sungai Cisadane.

"Jadi posisi makam itu kan di pinggir aliran Sungai Cigading. Nah tebing itu berada persis di lengkungan aliran air, jadi tergerus terus. Ujungnya ya longsor. Terus terkikis tebingnya, longsor, makam yang ada di atasnya kebawa ke sungai," beber Karmaji.

Halaman 4 dari 6
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads