Polresta Bandung berencana membentuk Satgas Bobotoh. Rencana ini muncul di saat pelaksanaan rapat koordinasi terkait keamanan untuk pertandingan Persib vs Persela, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (27/2/2020).
Ketua Bombs (Bobotoh Maung Bandung Sejati), Nevi menyetujui adanya rencana pembentukan Satgas Bobotoh. Ia mengatakan, semoga masuknya bobotoh dalam satgas tersebut dapat mengurangi risiko yang akan merugikan bobotoh dan Persib nantinya.
"Sebetulnya, satgas tiap suporter ada, cuman tidak dilibatkan dalam panpel. Ya semoga dengan ada rencana ini, kita bisa ikut andil peran," ujarnya yang ikut hadir dalam rapat koordinasi, Kamis (27/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nevi menambahkan, bahwa pada musim lalu denda yang harus dibayarkan bobotoh cukup besar. Sekitar Rp 1 miliar yang harus dibayarkan oleh bobotoh.
Maka dari itu, pihak Panitia Pelaksanaan, Yusuf Pagar mengatakan ingin agar satgas ini segera diaktifkan. "Iya kita nantinya akan mencoba memasukan bobotoh yang akan jadi satgas tersebut," ujar Yusuf.
Dalam rapat kordinasi tersebut, Kabag Operasional Polresta Bandung Kompol Gandi Jukardi menjelaskan nantinya personil satgas akan mendapat pelatihan dan pembinaan.
"Nantinya setiap regu berisi 10 orang bobotoh dibantu 1 orang anggota kepolisian," terang Gandi.
Gandi menambahkan, satgas ini masih dipertimbangkan untuk dibentuk menjelang laga perdana Persib.
"Kemungkinan untuk laga pertama belum akan dibentuk," kata Gandi dalam rakor.
(mud/mud)