Memasuki hari ke empat, banjir yang melanda 7 Desa di Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat belum kunjung surut. Ribuan warga masih mengungsi karena rumah mereka masih terendam air banjir dengan ketinggian masih di atas satu meter.
Kolong jembatan yang menjadi lokasi pengungsian korban banjir sampai saat ini masih disesaki ratusan warga. Mereka bertahan di titik pengungsian ini dan enggan untuk berpindah lokasi pengungsian.
"Ini hari ke empat ngungsi, tidak apa-apa saya di sini aja ramai walaupun kedinginan. Ujar Carsih di tengah lokasi pengungsian kolong Jembatan layang, Kamis (27/02/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carsih mengaku sudah mulai mengalami kesakitan karena lokasi pengungsian yang sangat memprihatinkan. Alas tikar untuk tidur sudah mulai terasa sangat keras yang membuat badan terasa pegal. Hembusan angin malam membuat selimut tipis mulai tak terasa.
"Semalem udah agak susah tidur, badan udah mulai masuk angin dan pegel. Mudah-mudahan air cepet surut biar bisa pulang ke rumah", ucapnya.
Ratusan warga ini memanfaatkan kolong jembatan untuk lokasi pengungsian. Nampak terlihat pagar pembatas jembatan menjadi tempat untuk menggantungkan pakaian yang sudah lusuh karena kerap basah, di jemur ketika kering dipakai kembali hal ini dilakukan karena ketika mengungsi tidak banyak pakaian yang di bawa.
Simak Juga Video "Dampak Banjir Karawang 9.770 Jiwa Mengungsi"