Ratusan hektar areal pesawahan di wilayah Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat ikut terendam banjir. Air menggenangi areal sawah dengan ketinggian mencapai 1 meter.
Banjir ini sudah menggenangi sejak tiga hari terakhir dipicu curah hujan yang tinggi serta meluapnya aliran irigasi dan sungai. Kondisi itu berdampak pada areal sawah di wilayah tersebut.
"Sudah dua hari dua malam terendamnya, ini yang terendam ada ratusan hektare lebih banyak soalnya, ketinggian mencapai 1 meter di sawah," ucap Raswan salah seorang petani yang tengah memancing ikan di sawahnya yang terendam, Rabu (26/02/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas lahan sawah ini sudah di garap, mulai dari tebar benih tanah, penanaman bibit hingga sudah ada yang menanam padi. Alhasil padi yang baru berusia 7 sampai 14 hari, terendam banjir. Besar kemungkinan bibit dan tanaman padi tersebut mati membusuk.
"Kalo di sini belum kalo di sana udah (ditanam padi), kalo kerendem terus ya mati," ucapnya.
Hal senada di katakan Maman yang tengah melihat sawahnya terendam. Dia menuturkan petani dipastikan mengalami kerugian akibat tanaman padinya terendam.
"Di tempat saya ada puluhan hektare mah, belum di Pamanukan kota. Baru tebar benih aja, kalo enggak surut ya bisa ngulangi tebar lagi, ya pasti rugi," ujar Maman.
Simak Video "Polisi Kerahkan 150 Personel Atasi Banjir di Jelambar Grogol"