Pemkab Bandung menjual tujuh ton bawang putih dengan harga miring di Pasar Soreang. Langkah ini untuk mengendalikan harga bawang putih yang tinggi.
Kepala Dinas Diseprindag, Popi Khopipah mengatakan, bawang putih ini hasil dari sidak provinsi dan polda yang menemukan gudang bawang putih di Karawang.
"Sebenarnya kami meminta 8 ton tetapi karena terkendala truk, hanya bisa dibawa 7 ton. Bawang putih yang kami bawa harganya Rp 28.000 per kilonya," kata Popi dalam operasi pasar murah di Pasar Soreang, Rabu (26/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, harga bawang putih sempat bertengger di harga Rp 50.000 per kilo. Hal ini dipengaruhi oleh diberhentikannya impor bawang putih dari Tiongkok akibat virus corona.
"Ini bukan hanya untuk warga Soreang saja, tetapi dikhususkan untuk warga Kabupaten Bandung," ungkap dia.
Salah satu pedagang dari Pasar Caringin, Erwin, mengatakan bahwa stok yang ia beli untuk menutupi stok sebulan ke depan.
"Iya, kami beli sekitar 7 kuintal. Ini paling buat stok sebulan ke depan. Ya kami mah pedagang berharap supaya harga bawang cepat turun," kata Erwin.
Asep, salah satu pedagang di Pasar Soreang mengaku tidak mengambil bawang putih tersebut. Menurutnya, bila membeli bawang putih tersebut justru berisiko tinggi.
"Saya mah enggak ngambil, soalnya kalo beli 20 kilo aja, nyusutnya udah sekilo setengah," ujarnya.
(mud/mud)