.webp)
Sejak 2 hari berturut-turut, terjadi pencurian hewan ternak di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis. Maling berhasil membawa kabur sebanyak 17 ekor domba dari dua kandang yang berbeda.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Risqi Akbar menuturkan pertama terjadi pada Senin (24/2/2020), sebanyak 11 ekor kambing milik Hadi Harjono raib di dalam kandangnya. Diduga pelaku melakukan pencurian dengan cara membuka pintu kandang yang hanya menggunakan slot kayu.
Hal tersebut diketahui pemilik ternak ketika seorang warga menanyakan kambingnya sudah dijual. Pemilik ternak kaget saat melihat kandang dari 17 ekor hanya tersisa 6 ekor. Padahal jarak kandang ke rumah sekitar 30 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Modusnya diduga pelaku mencuri dengan membuka pintu kandang yang menggunakan slot kayu. Kejadian diketahui pada Senin pagi oleh warga dan pemilik ternak. Kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta," ujar Risqi saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).
Keesokan harinya, Selasa (25/2/2020), polisi kembali mendapat laporan terjadi pencurian hewan ternak. Sebanyak 6 ekor kambing milik Wawa B Sahidin warg Desa Sukasari, Kecamatan Tambaksari. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 9 juta.
"Korban kaget ketika akan mengambil karung di kandang, terkejut melihat kambingnya 6 ekor tidak ada. Diduga pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara membuka papan kayu penghalang pintu kandang dan di duga juga pelaku membawa hasil curian dengan menggunakan mobil," ungkap Risqi.
Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap aksi pencurian hewan ternak itu. Polisi mengimbau kepada masyarakat pemilik ternak untuk waspada, terutama pada malam hari.
"Para pemilik ternak sebaiknya menggunakan kunci yang kuat pada pintu kandang, supaya aman terlebih lokasi kandang cukup jauh dari rumah," jelas dia.
(mud/mud)
