Tahun Ini Disdik Sukabumi Siapkan LKS Digital untuk SMP

Tahun Ini Disdik Sukabumi Siapkan LKS Digital untuk SMP

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 25 Feb 2020 18:06 WIB
LKS Digital smp di kota sukabumi
Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Dinas Pendidikan Kota Sukabumi mulai menggarap digitalisasi Lembar Kerja Siswa (LKS). Tahun 2020 ini LKS digital berbentuk e-book dipersiapkan untuk siswa SMP, tahun berikutnya mulai dibuatkan untuk siswa SD.

"Jadi LKS yang sekarang itu kita upayakan alih media dengan e-book, nantinya siswa bisa mengakses guru juga bisa mengakses. Kemudian di kelas guru-guru bisa menggunakan e-book itu untuk belajar. Tidak perlulah membeli LKS, sehingga beban untuk orang tua jadi berkurang," kata Kepala Disdik Kota Sukabumi, Nicke Siti Rahayu kepada awak media Selasa (25/2/2020).

Disdik sendiri melibatkan sejumlah tenaga pendidik yang memang kompeten untuk menggarap soal-soal di dalam LKS digital tersebut. Untuk saat ini soal yang masih digarap tim pendidik baru tersedia untuk SMP kelas 7.

"Uji coba mata pelajaran untuk SMP kelas 7, ini merupakan upaya yang memang sangat signifikan, dan dianggap merupakan sebuah perencanaan yang luar biasa membuat literasi secara digital. Kita harapkan 3 tahun ke depan seluruh mata pelajaran yang ada di SD dan SMP bisa kita selesaikan. Kita punya guru yang berkompeten di bidang mata pelajaran masing-masing. Kenapa tidak berkumpul dan membentuk tim untuk membuat LKS yang diharapkan oleh masyarakat," beber Nicke.

Menurut Nicke pihaknya banyak menerima masukan dari masyarakat dan pemerhati pendidikan yang menganggap LKS seolah-olah menjadi beban. Padahal menurut Nicke peranan LKS sangat penting, melatih anak tidak hanya di sekolah tapi juga dirumah sebagai pendamping dari buku pelajaran.

"Solusinya ketika bicara masyarakat ada yang terbebani maka kita harus punya pemikiran ke depan, dengan e-book ini bisa mengurangi (beban) itu. Anak-anak yang sudah menengah ke atas ini sudah pegang gadget canggih, mereka bisa mendownload laman LKS ini. Bisa belajar bersama-sama bersama gurunya melalui literasi digital ini, untuk mata pelajarannya ya yang di UN kan," jelas Nicke.

Nicke juga meminta tidak ada multi tafsir dengan adanya LKS digital ini. Pihaknya tak mengharuskan orang tua untuk membeli ponsel untuk anak-anaknya.

"Bukan berarti nanti (jadi beban) beli handphone, nanti e-book diproyeksikan ke papan tulis. Jangan ada anggapan karena ada digitalisasi LKS digital maka kepemilikan ponsel menjadi keharusan. Kalau memang bisa diperbanyak oleh pihak sekolah kenapa tidak? Atau kan e-book bisa di download sendiri," tandas dia. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads