Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cianjur pindah ke Gedung Akademi Komunitas Negeri Cianjur (AKNEC) di Desa Sirngalih Kecamatan Cilaku. Namun, lokasi gedung saat ini kerap tercium bau tak sedap karena berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS).
Kabag Humas dan Protokoler Setda Kabupaten Cianjur, Iyus Yusuf, mengatakan, pindahnya 9 bagian di Setda Kabupaten Cianjur ke Gedung Aknec lantaran bangunan kantor Setda yang merupakan gedung bekas SMAN 2 Cianjur di Jalan Siti Jenab Kecamatan Cianjur, akan direnovasi.
Rencananya renovasi akan dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama di 2020 dan tahap kedua pada 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan tahun ini mau ada renovasi tahap pertama. Jadi sementara pindah ke sini. Ada tiga minggu Setda pindah ke sini," kata dia kepada detik.com, Senin (24/2/2020).
Menurut Iyus, dipilihnya gedung Aknec lantaran dinilai cukup untuk menampung seluruh bidang di Setda Cianjur. Terlebih gedung tersebut hingga saat ini masih belum difungsikan untuk kegiatan perkuliahan.
Namun, dia mengakui, seringkali tercium bau tidak sedap, mengingat gedung itu hanya berjarak beberapa puluh meter dari TPAS Pasirsembung yang menjadi pusat pembuangan sampah se-Kabupaten Cianjur.
"Sesekali tercium bau sampah, kadang juga tidak tergantung arah angin dan musim. Kalau anginnya mengarah ke gedung pastinya jadi bau, tapi kalau angin mengarah ke arah lain tidak tercium baunya. Tapi dipastikan tidak sampai mengganggu aktivitas pegawai," ungkapnya.
Iyus mengaku belum bisa memastikan berapa lama Setda akan berkantor di gedung dekat TPAS tersebut. Namun dia menyebutkan setelah tahap pertama renovasi, gedung Setda bisa kembali ditempati.
"Kalau kapan dimulai dan selesainya belum tahu, itu ranahnya di dinas teknis. Tapi tidak harus nunggu selesai tahap 2, begitu tahap satu selesai juga sudah bisa pindah ke gedung yang di Jalan Siti Jenab," pungkasnya.
(mud/mud)