Heboh Pria Babak Belur Dituding Culik Anak di Sukabumi, Begini Faktanya

Heboh Pria Babak Belur Dituding Culik Anak di Sukabumi, Begini Faktanya

Syahdan Alamsyah - detikNews
Senin, 24 Feb 2020 10:06 WIB
Isu Penculik Anak di Sukabumi
Pria yang dituding sebagai penculik anak. (Foto: tangkapan layar Facebook)
Sukabumi -

Seorang pria berbaju biru dituding pelaku penculikan viral di media sosial. Ada beberapa potongan video yang tersebar. Video pertama berdurasi 1.13 menit dan video kedua berdurasi 24 detik.

Selain di Facebook, kedua video dan sejumlah potongan tangkapan layar juga menyebar melalui aplikasi perpesanan yang isinya narasi soal penculikan. "Hati2 peunculikan di pasir munding," tulis pemilik akun Halimah Allisa Pradika, sebagaimana dilihat detikcom, Senin (24/2/2020)

Video memperlihatkan seorang pria babak belur berlumuran darah. Ia berteriak menangis. Posting-an di beranda pribadi dengan seting dilihat publik itu dibuat pada Minggu (23/2/2020), sekitar pukul 20.34 WIB sudah dikomentari dan dibagikan sebanyak 248 kali dan ditonton sebanyak lebih dari 5.000 kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu narasi soal penculikan juga dibagikan warganet lainnya, lokasi juga disebut terjadi di Pasir Munding.

"Kade ah ka ibu2 bapak2 na sing waspada neme pisan culik saurna diringkus...Ka pergok bade nyandak murahkalih orang pasir munding
Pura2 gelo sareng ngamen. Mamawa gitar Syukur alhamdulillah kenging. Tapi ttep waspada. Culik di sebar di berbagai daerah #waspada" tulis pemilik akun Sandra Kyubi.

ADVERTISEMENT

Simak juga video Ngaku Diculik, Siswi SMP di Makassar Ternyata Kabur Bareng Pacar:

detikcom melakukan penelusuran, hasilnya diketahui Pasir Munding berada di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Ternyata informasi soal upaya penculikan tersebut dipastikan hoaks. Pria dalam video itu ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Polisi mengungkapkan hal serupa. Paur Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepulrohman menyebut terjadi salah paham antara warga dengan pria tersebut. Warga curiga dengan gerak-gerik ODGJ, yang tiba-tiba memukul ke arah warga.

"Informasi yang kami peroleh warga membela diri, karena pria berbaju biru itu tiba-tiba melakukan pemukulan ke arah wajah. Saat itu warga membela diri, pria berbaju biru membawa gitar dan saat gitarnya terjatuh oleh warga dipukulkan ke arah wajah ODGJ," kata Aah, Senin (24/2/2020).

Aah menjelaskan identitas pria berkaus biru itu sudah diketahui setelah anggota Polsek Nyalindung, Resor Sukabumi Kanit Reskrim Polsek Nyalindung Aipda. Yadi Apriyadi, S.Pd. berusaha menghubungi keluarga ODGJ tsb dengan bantuan anggota Polri Briptu Agus Hariyanto yang berdinas di Sat Narkoba Polda Jabar.

"Dia kabur setelah tiga minggu dirawat di RSJ Cisarua Bandung. Sampai diamankan oleh petugas kepolisian, dia menghilang tanpa diketahui keberadaannya oleh pihak keluarga," kata Aah.

Pantauan detikcom, hingga saat ini video dan narasi soal penculikan itu masih tersebar di media sosial. Aah meminta seluruh posting-an soal hoaks penculikan untuk tidak disebar kembali dan dihapus.

"Isu penculikan anak di wilayah Sukabumi adalah tidak benar, masyarakat diharapkan agar tidak mudah percaya pada informasi yang beredar luas terutama di medsos. Alangkah baiknya di konfirmasi dulu kepada pihak terkait daripada bertindak sendiri," ujar Aah.

Halaman 2 dari 2
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads