Kapolsek Parungkuda, AKP Endah Sri Wigiarti menyebut korban diketahui baru pulang menonton final pertandingan futsal antara sekolahnya melawan SMAN 1 Cicurug. Selesai melihat pertandingan, korban pulang dibonceng temannya.
"Pertandingan futsal diadakan sekolah Al-Kausar di Parungkuda, final antara SMAN 1 Cicurug dan MAN 1 Cibadak. Setelah acara selesai, MAN 1 Cibadak berkonvoi menggunakan kendaraan roda dua, ada yang naik angkot ada yang pakai motor. Sesampainya di Jalan Siliwangi, Parungkuda ada pelajar sebagian memakai baju preman dan seragam kemudian mencegat korban," kata Endah, Minggu (23/2/2020).
Saat itu korban dikerubuti para pelaku, pukulan juga dilayangkan ke tubuh korban. Tidak sampai disitu, pelaku yang membawa celurit langsung menyerang korban dan mengenai punggung kirinya.
"Ada yang mukul ada juga yang menyabetkan celurit sehingga korban luka di bagian punggung sebelah kiri. Sempat dilakukan penanganan medis namun ternyata nyawa korban tidak tertolong," jelas Endah.
Sebelumnya disebut 7 pelaku diamankan ke Polres Sukabumi, Endah meluruskan dari jumlah itu 2 pelaku dibawa ke Polres Sukabumi untuk penyidikan lebih lanjut sementara 5 lainnya masih di Polsek untuk pendalaman.
"Yang di Polsek kita masih dalami peranan masing-masing sebagai apa pada saat kejadian. Selain mereka kita juga amankan barang bukti berupa sebilah celurit, baju korban dan pelaku bersimbah darah dan motor," tandasnya.
Simak Video "Pelajar di Sukabumi Tewas Dibacok, Pelaku Ditangkap!"
(sya/mud)