Aksi pemotor yang nekat menerabas palang perlintasan kereta api di Kota Bandung menjadi viral di media sosial. Kali ini, pemotor nekat itu nyaris menabrak relawan perlintasan.
Dalam tayangan 30 detik yang diunggah akun @edansepurid, terlihat sepeda motor melaju kencang dari arah Jalan Kembang Sepatu menyeberang ke arah Jalan Gudang Utara.
Lelaki berambut gondrong yang mengendarai sepeda motor jenis matic itu, tampak menghiraukan imbauan dari petugas dan relawan perlintasan yang berjaga. Padahal palang perlintasan kereta sudah tertutup.
Bukannya berhenti, pemotor berbaju hitam itu malah hampir menabrak relawan, sambil memaki dengan ujaran yang kasar. Humas Edan Sepur Wilayah 2 Bandung Abdullah Putra Gandara membenarkan kejadian tersebut.
"Kemarin (21/2), kita sedang menjaga perlintasan di Cikudapateuh Kosambi, kita juga kecolongan, karena pengendara itu datangnya bukan dari arah Ahmad Yani, tapi dari Jalan Kembang Sepatu," ujar Abdullah saat dihubungi detikcom, Sabtu (22/2).
Menurutnya, pengendara sepeda motor yang tak menggunakan helm itu telah memacu kendaraanya dengan kencang, sebelum melewati rel. "Dia bicara kasar segala macam, sebelum belok (ke Gudang Utara) dia mengacungkan jari tengah, sambil maki-maki," kata Abdullah.
Sejumlah petugas Dishub dan relawan sempat hendak menghentikan sepeda motor tersebut, namun urung karena pengendara melaju kencang dan khawatir malah membahayakan petugas.
"Mau ditangkap tapi keburu maju, saya tidak tahu kondisi pengendara itu kenapa. Memang banyak yang melanggar di perlintasan Kosambi itu, makanya kita siaga di sana juga," katanya.
Dalam aksi siaga perlintasan kemarin, ujar Abdullah, ada sejumlah pelanggaran, di antaranya 5 kendaraan roda dua (R2) yang menerobos palang, 73 R2 menerobos arus, 83 R2 memutar arah, 103 R2 berboncengan lebih dari dua orang, dan pengendara tidak memakai helm 693 orang.
Ia mengimbau agar pengendara tak melakukan hal serupa, karena selain mengancam keselamatan diri sendiri juga bakal menghambat arus lalu lintas kereta api. "Kereta api juga rugi, karena selain harus mengangkut, juga ada pengecekan sarana dan prasarana agar kembali normal," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga video Ditilang Karena Masuk Jalur Cepat, Pemotor: Saya Cepat Kok: