.webp)
Mak Neneng (92) berkali-kali mengucap kalimat takbir saat angin puting beliung berputar di atap rumah yang ia tinggali bersama putrinya Tini (62). Satu persatu genting rumahnya berterbangan, dinding bilik ikut mengelupas karena kencangnya angin.
Hanya dalam beberapa detik Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Mak Neneng itu semakin berantakan, setelah angin pergi Tini memeriksa setiap sudut rumah. Sesekali ia mengusap dada dan memegang erat tangan ibunya.
"Rumah Mak Neneng, ibu saya. Ini memang sudah masuk Rutilahu, beberapa kali juga sempat ada yang foto ambil gambar katanya mau dibantu. Tapi sampai sekarang enggak ada keputusan kapan katanya mau direhab," kata Tini, kepada detikcom di Kampung Cijangkar, RT 2 RW 1 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tini menyebut ia sempat melihat datangnya angin yang menurutnya berwarna hitam pekat berputar-putar di atas pemukiman penduduk. Angin itu juga menerbangkan genting rumah milik tetangganya.
"Kalau rumah saya ini makin berantakan, karena kayu-kayu atas sudah lapuk. Apalagi bagian belakang makin hancur, kondisi rusak kurang lebih sudah dua tahunan. Setelah kejadian ini makin parah," keluhnya.
Tini berharap rumahnya segera diperbaiki pemerintah kota. "Mudah-mudahan segera diperbaiki, yang tinggal di sini janda semua. Ibu, saya dan adik perempuan dan anaknya. Adik saya sedang jualan nasi," pungkasnya.
Selain di Kampung Cijangkar, Kelurahan Cisarua daerah tetangganya di Kelurahan Kebonjat beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.45 WIB itu sedikitnya merusak 10 rumah warga di dua tempat tersebut.
Warga sempat panik lalu masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan diri, dari dalam rumah mereka melihat satu persatu genting terlepas dari tempatnya.
"Angin kencang bergemuruh dan berputar-putar, pas saya lihat keluar genting pada jatuh. Warga awalnya pada ngelihatin, ketika angin membesar semua masuk ke dalam rumah. Yang mau Jumatan juga pada diem dulu," kata Usep (35) warga Cijangkar kepada detikcom.
Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Purwakarta:
(sya/mud)
