Kisah mistis melekat erat di jalur Tol Cipularang, terutama dari KM 90 hingga KM 100, yang masuk Kabupaten Purwakarta dan perbatasan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kejadian tanah longsor di pinggir Tol Cipularang KM 118, Selasa (11/2), ada saja yang mengaitkan dengan hal-hal mistis sebagai penyebabnya.
"Jalur ini memang sering kecelakaan, yang sering dikaitkan dengan hal mistis, termasuk bencana longsor ini. Tapi tentu bukan makhluk halus penyebabnya, kita harus berpikir rasional dan ilmiah," tutur Kakorlantas Polri Irjen Istiono usai mengecek jalur Tol Cipularang KM 118, Rabu (19/2/2020).
Menurutnya, kecelakaan dan bencana yang terjadi banyak disebabkan oleh faktor kendaraan, pengemudi, dan jalurnya. Soal longsor yang terjadi, ia menegaskan, penyebabnya secara ilmiah karena ada rembesan air hingga membuat tanah menjadi jenuh air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi longsor ini juga bukan karena hal mistis. Tapi memang faktor alam. Sudah dijelaskan oleh pihak ahli juga," kata Istiono.
Pihaknya mengimbau agar pengendara berhati-hati saat melintasi Jalur Tol Cipularang yang sudah terkenal banyak menelan korban jiwa.
(bbn/bbn)