Wakil Ketua DPD PD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menyatakan, kader partai sebaiknya berhati-hati dalam menangkap sinyal yang diberikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait sosok pengantinya sebagai ketua umum.
"Ini juga pilihan (SBY) ke siapa, sinyal itu harus sangat hati-hati kita baca. Kita tidak mau munculkan Ibas atau AHY, sinyal pak SBY kemana buat Demokrat. Kalau pak SBY sudah siap regenerasi, percepatan kongres enggak ada masalah," ucap Asep kepada detikcom, Rabu (19/2/2020).
Baca juga: Pewaris Takhta SBY Mulai Memanas |
Menurutnya sudah menjadi rahasia umum AHY dan Ibas adalah sosok potensial untuk memimpin Partai Demokrat ke depan. Keduanya dinilai memiliki kemampuan yang baik karena mendapat gemblengan langsung dari SBY.
"Memang sudah jadi rahasia umum, bahwa memang kan penetapannya antara ke mas Ibas atau mas AHY," tambahnya.
Kondisi itu, lanjut dia menjadi kesulitan tersendiri bagi kader Partai Demokrat untuk menentukan pilihan. Karena menurut Asep, keduanya merupakan sosok muda yang memiliki kemampuan baik.
"Bisa saja menyerahkan secara normatif, gimana bapak, tapi saya lihat situasional. Kita harapkan seorang ketum itu lebih luas, lebih siap mencurahkan energinya dan mengelola partai secara modern," kata ketua Fraksi PD DPRD Jabar itu.
Ia bersyukur Partai Demokrat memiliki darah muda yang layak menjadi nakhkoda partai. "Kader yang menurut kita dalam pandangan lain, amat ideal, sekarang kan sudah enggak musim ketua partai yang sepuh-sepuh, kecuali kalau patriliastik, pengikut dan modalnya yang kuat," ujarnya.
(mso/mso)