Kurang dari dua hari, Polres Cianjur berhasil menangkap bos wedding organizer (WO) yang diduga menipu puluhan pasangan calon pengantin. Meski begitu, bos WO itu belum ditahan dan ditetapkan tersangka.
Pemilik WO highlevel yang berinisial BJM (27) ditangkap timsus Polres Cianjur pada Selasa (18/2/2020) bersama suaminya Aku (34) di sekitaran Cianjur setelah adanya laporan dari sejumlah korban.
Namun, Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan penipuan berkedok WO di Cianjur. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih kumpulkan barang bukti. Jika sudah lengkap kami akan segera tetapkan tersangkanya," ungkap Kapolres Cianjur, Rabu (19/2/2020).
Polisi juga belum melakukan penahanan terhadap BJM, lantaran bos WO high level itu sedang hamil tua dan akan melahirkan beberapa hari lagi. Atas unsur kemanusiaan polisi tidak menahannya.
Kasat reskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhany, mengatakan, polisi tidak melakukan penangguhan penahanan, tetapi pihaknya belum menahan BJM lantaran tengah hamil tua.
Polisi juga sudah menegaskan pada pelaku untuk tidak kabur ataupun menghilangkan barang bukti.
"Baik BJM ataupun suaminya akan kami pantau terus, tapi sudah ditegaskan untuk tidak kabur apalagi menghilangkan barang bukti. Sementara hanya BJM yang sudah dimintai keterangan, sedangkan suaminya sebatas mendampingi," tuturnya.
Tetapi, lanjut dia, polisi akan tetap mendalami kasus tersebut dan menggali apakah ada keterlibatan suaminya dalam kasus penipuan tersebut.
Untuk diketahui, puluhan pasangan nikah di Cianjur tertipu jasa penyelenggara pernikahan atau wedding organizer (WO). Total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Bermodalkan postingan contoh dekorasi yang bagus di instagram dan dan potongan harga besar-besaran menjadi modus WO Highlevel untuk menjaring para korbannya.
(mud/mud)