Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa lem aibon terkait kasus pembunuhan remaja pria. Perkara ini ditangani Polres Karawang.
Kejadian bermula saat pelaku, USA alias F, memutuskan beristirahat dan menghibur diri Jumat (7/2/2020) malam. Seperti biasanya, pengamen ini merogoh kocek Rp 20 ribu untuk membeli empat kaleng lem aibon.
USA kemudian bergegas ke gudang sinyal di Stasiun Cikampek Karawang. Di sana, adalah satu dari beberapa tempat favorit USA teler dan menghisap aibon tanpa merasa terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dekat gedung sinyal, ia melihat korban, inisial SI (17), tengah asyik menghisap lem aibon. Keduanya lalu teler bersama.
Lantaran bersahabat kental, USA memberikan dua kaleng aibon kepada SI. Mulanya, pesta aibon itu berlangsung damai, namun situasi berubah ketika SI meminta lagi lem aibon kepada USA.
"Beberapa menit kemudian, korban kembali meminta lem aibon kepada pelaku. Pelaku menolak memberi karena sebelumnya korban sudah diberi dua botol," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Bimantoro Kurniawan di Mapolres Karawang, Senin (17/2/2020).
Meski telah ditolak, korban yang tengah teler kembali meminta jatah aibon kepada USA. Hal itu lantas membuat USA jengkel. "Tersangka kemudian kesal dan melakukan kekerasan kepada korban," kata Bimantoro.
USA lantas memberi bogem mentah ke wajah SI. Setelah bertubi-tubi, setelah kurang lebih 20 pukulan, pelaku kemudian meraih batu dan menghantam rahang korban dua kali. Entah apa yang merasuki tersangka, ia kemudian meraih batu bata dan mengarahkan ke kepala SI sebanyak tiga kali.
"Tersangka kemudian menarik dan mengikat leher korban menggunakan ikat pinggang. Pelaku kemudian menarik dan mengikatkan sabuk ke besi pondasi pagar. Setelah itu korban tewas," ujar Bimantoro.
Dalam pesta lem berujung maut itu, tersangka dan korban menghabiskan total lima kaleng aibon. Saat olah TKP, polisi menemukan tiga lem aibon di dekat mayat korban. Adapun dua kaleng lagi ditemukan agak jauh.
"Pelaku dan korban ini memang sudah kecanduan. Sehari bisa empat kaleng dia hisap," ucap Bimantoto.