8 Ton Bawang Putih Murah Dijual di Pasar Kosambi Bandung

8 ton bawang putih dijual dengan harga miring dalam operasi pasar yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Satgas Pangan Jabar di Pasar Kosambi, Sumur Bandung, Kota Bandung, Senin (17/2/2020).

Dalam operasi tersebut, bawang putih dijual seharga Rp 28 ribu/kilogram. Di bawah rata-rata harga pasar yang masih berkisar Rp 40 ribu - Rp 50 ribu/kilogram. Pedagang eceran dan warga pun bisa membeli tanpa batasan kuota.

"Pantauan di Kota Bandung, harga bawang putih masih bertengger di angka Rp 40-50 ribu, padahal dengan Satgas Pangan kita periksa dari tingkat importir dan distributor, ternyata stok bawang masih banyak," kata Kadisperindag Jabar Moh Arifin, Senin (17/2).

Menurutnya ketersediaan bawang putih masih cukup hingga pertengahan Maret mendatang. Pihaknya, pun memberikan acuan untuk harga bawang putih di tingkat pengecer untuk tak melebihi Rp 32 ribu/kilogram.

"Kita ingin harganya turun ke Rp 32 ribu/kilogram, awalnya kita jual ke pedagang saja. Tapi sekarang kita jual juga ke warga agar jadi syok terapi, mudah-mudahan bisa kita tambah ke tempat lain," katanya.

Ia pun menepis stok bawang putih tersendat lantaran isu Virus Corona atau Covid-19. "Sempat ada kepanikan, karena 90 persen bawang putih dari Cina. Padahal impor bawang putih masih diizinkan," ujarnya.

Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Jabar AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat mengatakan, masih akan melakukan pemantauan agar tak ada penimbunan. "Bila ada yang terindikasi seperti itu, kita akan melakukan penindakan," katanya

Sementara itu, Maria (45) warga Antapani membeli dua kilogram bawang putih dalam operasi pasar tersebut. Ia merasa terbantu dalam operasi ini.

"Soalnya mumpung lagi murah, saya biasa beli setengah kilo untuk seminggu. Kalau belinya Rp 25 ribu setengah kilo," katanya.