Kepadatan lalu lintas terjadi di Tol Cipularang Km 118+600 dari arah Bandung menuju Jakarta, Minggu (16/2/2020) sore. Kepadatan terjadi dampak dari adanya longsor di sekitar lokasi tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian dari Satlantas Polres Cimahi dan PJR Polda Jabar tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas agar kondisi kepadatan bisa diurai.
KBO Satlantas Polres Cimahi Iptu Duddy Iskandar mengungkapkan kepadatan di ruas jalan tol tepat di titik longsor disebabkan pengendara yang melaju di lajur kiri melambatkan kecepatan kendaraannya. Mereka penasaran melihat lokasi longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut diperparah dengan beredarnya informasi hoaks soal adanya longsor susulan di Tol Cipularang Km 118 melalui WhatsApp.
"Betul ada kepadatan. Sebetulnya memang hanya 2 lajur, bukan dari 3 lajur jadi 2 lajur. Tidak ada penyempitan, justru ada penambahan lajur darurat karena pengendara merapat ke lajur kiri penasaran melihat longsornya," kata Iptu Duddy Islandar saat dihubungi, Minggu (16/2/2020).
Setelah melewati KM 118+600, kata Duddy, arus lalulintas kembali normal. Lajur jalan yang sebelumnya 3 kembali menjadi 2 lajur karena pengendara menggunakan lajur semestinya.
"Jadi macetnya hanya menjelang dan tepat di titik longsor KM 118+600 saja, setelahnya normal. Kendaraan berat yang terparkir di titik longsor pun tidak mengganggu arus lalulintas," ucapnya.
Longsor di Pondok Pinang Jaksel Diduga karena Akumulasi Curah Hujan:
Kepadatan tersebut lantaran arus balik wisatawan dari Bandung menuju Jakarta. Jika kepadatan terus berlangsung, pihaknya bakal menerapkan pengalihan arus lalulintas melalui Padalarang menuju Cikalongwetan.
"Ada alternatif melalui Lembang-Subang-Purwakarta-Tol Cikampek, Padalarang-Cianjur-Puncak, atau Padalarang melalui Cikalongwetan," tegasnya.
Untuk melakukan pengaturan lalulintas di ruas Jalan Tol Cipularang, Satlantas Polres Cimahi menerjunkan 50 personel yang ditempatkan secara menyebar.
Dihubungi terpisah, Humas PT Jasa Marga Nandang Elan membenarkan adanya kepadatan kendaraan di jalur sekitar lokasi longsor. Antrean kendaraan diakibatkan peningkatan volume kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta.
"Saat ini ada antrean," kata Humas PT Jasa Marga Nandang via pesan singkat.
Nandang mengungkapkan, banyak kendaraan yang menurunkan kecepatannya saat melintasi titik longsor tersebut. "Banyak pengemudi mengurangi kecepatΓ nnya, mungkin karena viral jadi ingin tau," ungkapnya.
"Lalu lintas hari Minggu memang padat yan arah Jakarta, yang pulang wisata dari Bandung-Tasikmalaya dan arah timur lainnya," tambahnya.
Ia mengimbau kepada para pengendara yang melintas KM 118 untuk tidak khawatir karena petugas di lapangan berjaga dan jangan termakan berita hoaks atau bohong.
"Jangan langsung percaya apabila mendengar atau membaca sebuah berita. Dikhawatitkan dimanfaatkan oleh orang yg ingin melihat keresahan di masyarakat," ujarnya.