.webp)
Tim SAR gabungan mencari jejak dua bocah yang diduga hanyut hingga sejauh satu kilometer dari titik awal pencarian. Hingga Sabtu (15/2/2020), kedua bocah yang diketahui berinisial Irgi (6) dan Faizal (6) belum jua ditemukan.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pencarian dilakukan dengan membagi tiga tim, hal itu dilakukan untuk mempercepat proses pencarian.
"Tiga tim melakukan pencarian dari lokasi kejadian sampai dengan saluran air komplek Pasadena Kelurahan Babakan Ciparay, Kota Bandung, masing-masing sejauh satu kilometer," ujar Deden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua bocah lelaki itu hanyut setelah tubuhnya masuk saluran air pada Jumat (14/2) malam. Belum diketahui secara pasti, bagaimana kedua bocah tersebut bisa masuk dan terseret ke dalam selokan yang lokasinya berhadapan dengan Kantor Kelurahan Babakan Ciparay.
"Hingga kini, kita masih melakukan pencarian, dugaannya kedua korban terpeleset," katanya.
Pantauan detikcom, petugas melakukan penyisiran ke dalam saluran air yang sempit. Bahkan, tim SAR pun masuk ke dalam gorong-gorong bawah tanah untuk mencari keberadaan dua bocah tersebut.
"Alut yang digunakan oleh tim berupa 1 unit Rescue Carier, 1 set peralatan SAR air, 1 set alat komunikasi dan 1 set peralatan mountenairing," kata Deden.
Pencarian pun melibatkan Polsek Babakan Ciparay, Koramil Bandung Kulon, Damkar Kota Bandung, PMI Kota Bandung, Kelurahan Babakan Ciparay, RMI Kota Bandung, Penggiat Sungai Jabar, FKPPI Kota Bandung serta Warga Babakan Ciparay.
Simak Video "Banjir Bandang di Soppeng Sulsel, Rumah Warga Hanyut"
