Dinas Sosial (Dinsos) Jabar akan memantau kepulangan sembilan WNI yang telah menjalani observasi terkait virus corona di Natuna. Pemantauan dilakukan untuk mengantisipasi adanya penolakan warga.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar mengatakan serah terima WNI yang diobservasi di Natuna dilakukan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah masing-maisng. Meski begitu, pihaknya tetap ikut memantau kepulangan tersebut.
"Jadi kita sifatnya memantau saja. Kita mengantisipasi adanya penolakan warga. Karena khawatir ada informasi yang enggak bener di masyarakat," kata Dodo di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/2/2020).
Ia menegaskan warga Jabar yang dievakuasi dari Wuhan, China sudah melalui masa inkubasi 14 hari di Natuna. Sehingga, sudah dinyatakan negatif virus corona.
"Tentu harapan kami tidak ada lagi dampak sosial. Karena mereka ini sudah melalui observasi, artinya negatif (corona)," ujar Dodo.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersyukur warga yang diobservasi di Natuna dinyatakan negatif terpapar corona. Namun, ia meminta dinas terkait tetap waspada.
"Mereka kan sudah gede-gede, gausah pendampingan. Tapi kita monitor juga jangan-jangan setelah pulang (dari Natuna) ada gejala," ujar Kang Emil.
(mud/mso)