Guru Pukul Siswa di Bekasi, Ridwan Kamil: Mendidik Jangan Pakai Kekerasan

Guru Pukul Siswa di Bekasi, Ridwan Kamil: Mendidik Jangan Pakai Kekerasan

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 14 Feb 2020 17:18 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Bandung -

Guburnur Jabar Ridwan Kamil angkat bicara mengenai insiden pemukulan yang dilakukan oknum guru kepada siswanya di SMA Negeri 12 Bekasi. Ia mengingatkan guru-guru tak menggunakan kekerasan dalam mendidik siswa.

Kang Emil sapaannya mengatakan sudah mengutus Disdik Jabar untuk mengusut kasus tersebut. Informasi terbaru, oknum guru itu sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakasek Kesiswaan sekaligus status guru di sekolah tersebut.

"Sudah dipecat sebagai guru dan jabatan di situ akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut masuk ranah pidana atau tidak itu sedang diteliti. Tapi per hari ini sesuai perintah saya kepala disdik sudah melakukan pemberhentian," kata Kang Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia meminta guru-guru di Jabar menjadikan peristiwa tersebut sebagai pelajaran penting dalam mendidik. Ia berharap guru dalam menjalankan tugasnya juga berperan sebagai orang tua kedua siswa.

"Harus dengan rasa sayang karena murid itu melihat guru sebagai orang tua. Maka kalau sebagai orang tua mendidiknya harus dengan kasih sayang bukan kekerasan," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Menurutnya setiap siswa punya keistimewaan masing-masing dalam mengikuti proses belajar mengajar. Seorang guru tidak harus memaksakan semua siswa bisa unggul dalam satu bidang.

"Karena anak itu karakternya beda-beda ada yang kuat otak kiri ada yang otak kanan ada yang motoriknya lebih aktif ada yang pendiam. Jadi guru harus sabar medidiknya, enggak boleh pakai kekerasan," ujar Kang Emil.

(mud/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads