Sejumlah peristiwa terjadi di Jabar, hari ini, Rabu (12/2/2020). Di antaranya, seorang gadis di bawah umur dicabuli pria kenalannya di Facebook, ABG korban pemerkosaan di Cimahi meninggal, longsor di Kabupaten Bandung Barat hingga patukan ular weling yang sebabkan balita di Cirebon koma.
Berikut rangkumannya:
ABG Dicabuli Pria Bandung Direkam-Disebar di Medsos
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang gadis di bawah umur, warga Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi korban pencabulan oleh pria yang dikenalnya melalui media sosial Facebook. Selain itu aksi pencabulan yang dilakukan pelaku terhadap korban direkam dan disebarkan melalui media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Bandung AKP Agta Buwana mengatakan, pria bejat itu kerap dipanggil Udin. "Kenalannya di Facebook, korban dicabuli pelaku di rumah kontrakannya," kata Agta via sambungan telepon, Rabu (12/2/2020).
Agta mengungkapkan, sebelum dicabuli, korban diiming-imingi akan diberikan pekerjaan, telepon genggam dan uang jutaan. "Sebelum dicabuli, korban diiming-imingi pekerjaan, handphone dan uang senilai 12,5 juta," ungkapnya.
Sebelum memberikan imbalan, pelaku meminta korban untuk mengirimkan foto tanpa busana atau telanjang. "Pelaku meminta korban agar korban mau mengirimkan foto telanjang," ucapnya.
Setelah foto berpose telanjang dikirim, korban malah mendapat ancaman dari pelaku. Pelaku memaksa korban mau berhubungan intim. Permintaan itu terpaksa dipenuhi korban karena pelaku terus mengancam.
"Setelah foto tersebut dikirim, pelaku melakukan pengancaman kepada korban agar mau disetubuhi. Aksi pencabulannya itu dilakukan di rumah kontrakannya di Bandung Barat," kata Agta.
Tak hanya itu, ternyata aksi pencabulan itu direkam dan disebarkan pelaku di media sosial. "Aksi pencabulan itu direkam (divideokan) pelaku. Lalu disebarkan di Facebook menggunakan akun fake," jelasnya.
Atas jejadian ini, keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak polisi. Kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Bandung.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Sedang kita kejar, semoga secepatnya tertangkap," pungkasnya.
ABG Cimahi yang Diperkosa-Kepala Ditusuk Bambu Meninggal
NS (15), perempuan anak baru gede (ABG) korban penganiayaan dan pemerkosaan pria bejat di Kota Cimahi, Jawa Barat, meninggal dunia. Ia menjalani perawatan medis selama dua pekan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat.
Sebelumnya, ZNS ditemukan warga di semak belukar kebun tomat, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Rabu (29/1). Gadis malang itu terkapar tak berdaya dan luka sobek di kepala akibat ditusuk bambu oleh pelaku pemerkosaan.
Polres Cimahi sudah menangkap dua pelaku, Nanang (27) dan NN (17). NN merupakan mantan kekasih korban.
Mega Aryanti (21) membenarkan kabar meninggalnya sang adik tersebut. ZNS meninggal di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, Rabu (12/2/2020) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Iya betul meninggal tadi siang di RS Cibabat," ujar Mega saat dihubungi detikcom.
Menurut Mega, adiknya itu mengalami drop meski sudah sempat sadar. Selama perawatan, ZNS tidak bisa diajak berkomunikasi.
"Jadi hanya bisa buka mata, terus ngamuk-ngamuk. Trauma berat. Kemarin posisinya tidur terus, nggak bisa duduk," ujar Mega.
Patukan Ular Weling Membuat Balita Cirebon Koma
Adila, balita perempuan umur empat tahun, asal Cirebon koma setelah digigit ular weling jenis baru. Korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon.
Balita itu mengalami koma sejak Sabtu (8/2) lalu hingga hari ini, karena digigit ular berbisa. Dari hasil pemeriksaan tim medis yang dibantu salah seorang dokter WHO spesialis emergency, yang bertugas di Kementerian Kesehetan (Kemenkes) Tri Maharani, bocah berusia empat tahun itu digigit jenis ular weling atau Bungarus candidus.
"Sudah teridentifikasi jenis ularnya, ular weling jenis yang baru. Memang hidupnya di wilayah Cirebon, Bungarus candidus cirebon," kata Wadir Pelayanan RSD Gunung Jati Kota Cirebon Maria kepada detikcom melalui pesan singkatnya, Rabu (12/2/2020).
Maria mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan dokter spesialis emergency terkait kasus tersebut. Sebab, menurutnya, kasus gigitan ular yang dialami bocah itu merupakan kasus baru di Cirebon.
Hingga saat ini, lanjut dia, tim medis belum menemukan antivenom atau serum penawar bisa ular yang telah menyebar di tubuh korban.
"Masih koma. Semoga antivenomnya ketemu. Ternyata gejalanya bukan hanya neurotokxic, hemotoxic juga. Jadi racunnya ke darah. Ya bisa pecah pembuluh darahnya," ungkapnya.
Longsor di Kabupaten Bandung Barat
Longsor menerjang kawasan Kampung Hegarmanah, RT 3 RW 4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (11/2) malam. Akibatnya 10 rumah warga tertimbun karena kejadian itu.
"Jadi yang sepenuhnya tenggelam akibat longsor itu dua rumah, delapan rumah lainnya juga tertimbun tapi tidak sepenuhnya. Jadi sebagian rumahnya saja," kata Kepala Pelaksana BPBD KBB Dudi Prabowo saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengungkapkan, delapan rumah yang tertimbun sebagian itu tidak bisa dihuni lantaran rawan ambruk dan membahayakan pemiliknya. "Lokasinya kita sterilkan semua. Pemilik rumahnya sudah mengungsi, tidak ada korban jiwa. Kita sempat bantu pemiliknya untuk ambil surat berharga, tapi itu juga sulit dan berbahaya," ungkapnya.
Tak hanya rumah yang tertimbun, dampak longsor dari bukit di pinggir Jalan Tol Purbaleunyi itu juga mengancam 80 rumah, menimbun tiga hektare sawah, dan empat kolam ikan. Warga setempat mengungsi.
"Semua warga dari 80 rumah yang terancam sudah mengungsi ke tempat aman, salah satunya itu Masjid Nurul Huda. Kesulitan yang kami hadapi saat evakuasi ini penerangan, karena listrik total dimatikan," tambahnya.