.webp)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, memastikan saat ini Jabar masih bebas virus corona atau yang kini disebut CoVid-19 oleh WHO. Hal itu dipastikan setelah empat pasien yang diobservasi di RSHS dan RS Paru Rotinsulu menunjukkan hasil yang negatif virus mematikan tersebut.
"Semuanya setelah dicek oleh Litbangkes yang punya alat canggih untuk memastikan semuanya negatif. Jadi per hari ini semuanya negatif," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu di RSHS Bandung, Rabu (12/2/2020).
Pemprov bersama Kantor Imigrasi, kata Emil memantau keberadaan warga negara asing (WNA) asal China yang diketahui berjumlah 3.000 orang. Mereka terdiri dari berbagai macam profesi dan tersebar di sejumlah wilayah di Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya sudah termonitor keberadaannya, mereka ada yang TKA, pebisnis, wisatawan dan yang lainnya," ucap Emil.
Pemantauan juga dilakukan pada jalur keluar masuk Indonesia-China, khususnya yang berangkat atau datang ke Jabar.
"Jadi urutannya begini, memantau yang punya potensi, siapa yang punya potensi, orang yang bepergian ke China atau warga China yang datang ke Jabar. Status kedua adalah pengawasan, kalau pengawasan itu ada gejala, nah itu yang diobservasi diisolasi. per hari ini yang zona pengawasan baru empat orang," katanya.
Kang Emil juga saat ini masih menunggu kabar 9 warga Jabar yang dikarantina di Natuna. Dari kabar terakhir yang didapatkannya, WNI itu masih terindikasi negatif mengidap CoVid-19. "Setelah 14 hari bisa kembali ke keluarga masing-masing, mayoritas mahasiswa," ujarnya.
Simak Video "The Fed Waspadai Ancaman Virus Corona Terhadap Ekonomi Global"
(mso/mso)
