Tim Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) BKN menemukan seorang peserta yang membawa jimat sebelum tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD). Jimat itu dimasukkan ke dalam sepatu oleh peserta CPNS Kota Bandung.
"Ada yang pakai jimat, ketemu di sini di kaki (dimasukkan) ke sepatu," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Yayan Ahmad Briliana di Geraha Batununggal Indah, Rabu (12/2/2020).
Yayan mengungkapkanjimat itu dibungkus menggunakan kain dari bahan baku seperti karung. "Jimatnya ditemukan saat diperiksa bodi, jimatnya tidak dikeluarkan hanya dibungkus seperti karung (goni) gitu," ungkapnya.
Yayan menuturkan jimat itu sudah diamankan petugas, sementara pemiliknya diperbolehkan mengikuti ujian. "Jimatnya hanya satu. Tapi si pemilik tidak mengakui itu jimat, hanya bentuknya seperti jimat," ujar Yayan.
Yayan menuturkan, barang-barang yang dilarang dibawa ke dalam gedung di antaranya telepon genggam dan jimat atau barang-barang yang dapat mengganggu pelaksanaan.
"Kalau seperti kalung, gelang, tidak masalah karena tidak mengganggu," jelasnya.
Ia menambahkan, dari 6.609 peserta yang mengikuti tes seleksi SKD hari ini akan mengerucut untuk mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) pada April.
"6.609 peserta akan mengerucut dan akan dites (SKB) lagi sebanyak 868 peserta dikali 3," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Hari Pertama! 1.500 Peserta Tes CPNS di Cilegon"
(ern/ern)