Terungkapnya Bisnis Esek-esek Khusus Turis Timur Tengah di Cianjur

Round-Up

Terungkapnya Bisnis Esek-esek Khusus Turis Timur Tengah di Cianjur

Ismet Selamet - detikNews
Rabu, 12 Feb 2020 11:45 WIB
Polisi menangkap empat PSK dan dua muncikari di Cianjur, Jawa Barat. Para pekerja seks komersial (PSK) itu melayani khusus turis asal Timur Tengah.
Polisi amankan muncikari dan para PSK yang beroperasi di Vila Kota Bunga Cianjur (Foto: Ismet Selamet/detikcom)
Cianjur -

Polisi berhasil mengungkap praktik prostitusi di kawasan Vila Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dua muncikari yang menjual gadis muda kepada turis asal Timur Tengah berhasil diamankan.

"Ada enam orang yang kami amankan, dua muncikari yang ditetapkan jadi tersangka dan empat perempuan yang statusnya saat ini masih sebagai korban," ujar Wakapolres Cianjur, Kompol Jaka Mulyana, Senin (12/2/2020).

Menurutnya, para PSK yang dijajakan tergolong masih muda dengan rata-rata usia 20 tahun. Para gadis muda itu dipekerjakan untuk melayani pria hidung belang dengan tarif berkisar Rp 600 ribu-Rp 1 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target pelanggan mereka wisatawan Timur Tengah yang sedang berlibur di Cianjur," kata Jaka.

Dia mengatakan, kedua pelaku merupakan pemain lama, tapi baru tertangkap dalam pengungkapan kali ini. Para pelaku dijerat dengan pasal 2 dan 10 Undang-undang nomor 21 tahun 2007 tentang Perdagangan Orang, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

ADVERTISEMENT

Jaka menambahkan, Polres Cianjur bakal berkoordinasi dengan unsur Muspida Cianjur untuk memberantas praktik prostitusi di kawasan wisata, terutama Vila Kota Bunga.

"Jangan sampai kawasan wisata digoreng dengan aktifitas negatif tersebut. Kami akan pantau terus dan tangkap kembali para pelaku tindak pidana perdagangan orang atau prostitusi di kawasan tersebut," ucapnya.

Untuk modusnya sendiri lanjut Jaka, para PSK di kawasan Vila Kota Bunga ditawarkan dengan cara berkeliling menggunakan mobil. Layaknya barang dagangan mereka ditawarkan dari satu rumah ke rumah lainnya di kawasan wisata tersebut.

"Jadi mereka menjajakan secara berkeliling menggunakan mobil. Makanya saat penangkapan kami juga amankan satu unit mobil yang digunakan para muncikari untuk menjajakan para perempuannya," katanya.

Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Cianjur Ipda Budi Setiyadi menambahkan ada dua modus yang dilakukan para pelaku dalam menjalankan bisnis haramnya. Pertama membawa pelanggan ke mobil untuk melihat dan memilih perempuan atau membawa langsung perempuannya ke dalam villa untuk dipilih.

"Jadi ada yang dipilih dalam mobil ada juga yang dipilih dalam villa. Tapi awalnya muncikari dulu yang masuk untuk mendealkan dengan pelanggan," katanya.

Salah seorang muncikari berinisial DD menjelaskan, para PSK yang dipekerjakan oleh dia dan seorang rekannya memang dijajakan secara berkeliling. Sebelumnya mereka akan dijemput langsung dari rumahnya masing-masing.

"Iya ditawarkan keliling pakai mobil, kami jemput dulu dari rumahnya. Setelah siap semua baru ditawarkan, nanti dipilih oleh pelanggan mau yang mana. Setelah itu deal harga," ujarnya.

Simak Juga Video "Gerindra Hanya Klarifikasi Andre Rosiade soal Isu Jebak PSK"

[Gambas:Video 20detik]

(mso/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads